LiteX.co.id, LUWU – Rencana pembangunan Bendungan milik PT. Bumi Mineral Sulawesi (BMS), yang berlokasi di Desa Posi, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, ditolak warga pada dua desa.
Warga yang menolak yakni Warga Desa Posi dan Tiromanda, hal ini terlihat pada spanduk yang dibentangkan oleh sekelompok warga tersebut.

Tulisan pada spanduk itu penolakan yang bertuliskan warna merah. Ada larangan keras melalui tulisan berbunyi ,”jangan coba masuk menyerobot di Lengkongpini melakukan kegiatan kalau dipaksakan mengadakan kegiatan
Maka harga mati bagi masyarakat desa posi dan Tiromanda utamanya petani”
Pada spanduk yang lainnya terdapat tulisan
“lebih baik kami mati berlumur darah daripada kami mati kelaparan”.
Dihubungi via telpon, salah satu warga yang menolak karena hidup keluarganya hanya dari hasil bertani. Jika ada pembangunan Bendungan itu sangat mengancam kelangsungan perekonomian kami. ” kami hanya petani kami hanya ingin hidup tenang dan bisa makan, “ujarnya.

Penolakan warga ini berdasarkan surat pihak PT. BMS yang warga ketahui pembangunan tersebut akan dimulai pada hari ini, Senin 11 Oktober 2022.
Manager Site PT. BMS Zulkarnaen belum mau berkomentar dan masih mencari solusi atas penolakan ini, “maaf dek ini masih di kantor camat dulu, ” ungkapannya via telpon. (kartini)