LiteX.co.id, Palopo – Pemerintah Kota Palopo memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 dengan menanam mangrove di Pantai I, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kamis (13/6/2024).
Di bawah guyuran hujan, Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, bersama Pj Ketua TP PKK Kota Palopo, Hasnawati Asrul, memimpin penanaman pohon mangrove dan kegiatan bersih-bersih pantai.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 kali ini mengusung tema “Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha, mengatakan penanaman mangrove ini merupakan kegiatan ketiga yang digelar dan menjadi puncak kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 di Kota Palopo.
“Sejumlah kegiatan telah diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Di antaranya lomba mewarnai tingkat TK dan SD, yang juga merupakan wujud edukasi kepada anak didik tentang kecintaan terhadap lingkungan dan pengelolaan sampah di Kota Palopo,” kata Emil Nugraha.
Kegiatan lainnya, kata Emil, adalah donor darah yang dilaksanakan pada hari yang sama, dan berhasil mengumpulkan 15 kantong darah.
“Ini bukan kegiatan terakhir, karena masih ada pemilihan duta lingkungan yang akan digelar bulan depan, Juli, yang masih merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup,” jelasnya.
Sementara itu, Asrul Sani, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari kepedulian terhadap lingkungan, di mana isu lingkungan saat ini menjadi isu global.
“Hari ini kita menanam mangrove, dan manfaatnya sangat besar. Selain menyerap karbon dan mencegah abrasi, mangrove juga menjadi tempat berkembang biak beberapa jenis hewan seperti kepiting, udang, dan ikan air payau,” kata Asrul Sani.
“Terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup yang telah melakukan kegiatan penanaman pohon seperti ini. Namun, tentu kita harus mengajak masyarakat, sampaikan kepada masyarakat bahwa bukan hanya pemerintah saja, namun masyarakat juga harus menanam, minimal di depan rumahnya,” tambahnya.
Asrul Sani juga meminta agar daerah-daerah yang rawan longsor dipetakan untuk kemudian dilakukan penanaman pohon.
“Kita harus melokalisir tempat-tempat yang rawan longsor, karena hampir semua titik longsor yang terjadi di daerah kita ini, berdasarkan foto udara, hutannya di atas sudah rusak. Jadi saya minta Kadis Lingkungan Hidup untuk memetakan dan sebisa mungkin menargetkan tempat-tempat tersebut untuk penanaman, khususnya tanaman yang kuat,” ujarnya.
Hadir pula pada kesempatan itu unsur Forkopimda Kota Palopo, Sekretaris Daerah, Kepala Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/BUMD, Kepala KPH Lamasi bersama jajarannya.
Selain itu, pejabat pimpinan tinggi pratama, camat dan lurah, Damkar, TRC BPBD, siswa-siswi, mahasiswa, ormas, komunitas pecinta alam/lingkungan, dan hadirin lainnya.(*)