LiteX.co.id, PALOPO – Dojo Indonesia Karate-Do (INKADO) Kyu Ranting Bea Cukai Malili kembali mengirimkan para atlet karateka terbaiknya untuk bertanding di Kejuaraan Karate Open Tournament Sawerigading Cup 2023 di Palopo, pada Jumat (16/06/23).
Turnamen yang berlangsung di Gor Lagaligo, Palopo itu dibuka secara resmi oleh Ketua Panitia Kejuaraan Karate Open Tournament Sawerigading Cup, Senpai Myda Yusuf dan akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 16 hingga 18 Juni 2023.
Pelatih Inkado Dojo Bea Cukai Malili, Mark Ian Marion, mengungkapkan bahwa tim bea cukai mengirimkan 14 atlet terbaiknya untuk berpartisipasi dalam turnamen ini. Atlet tersebut terdiri dari pegawai dan PPNPN di Bea Cukai Malili, serta pelajar dari Dojo Bea Cukai Malili.
“Kami mengirimkan 14 atlet, di antaranya satu orang mengikuti pertandingan kelas kata kategori usia dini, satu orang di kelas kata kategori U-21, empat orang anak di kelas kumite kategori pra-pemula, dua orang di kelas kumite kategori usia dini, satu orang di kelas kumite kategori kadet putra, satu orang di kelas kumite kategori U-21 putra, dan empat orang di kelas kumite kategori senior putra,” ujar Senpai Mark Ian Marion.
Lebih lanjut, Mark menjelaskan bahwa Dojo Inkado Bea Cukai Malili telah dua kali mengikuti turnamen sebelumnya dan berhasil meraih prestasi yang luar biasa.
“Turnamen ini merupakan agenda kedua setelah sebelumnya kami berhasil meraih 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu pada turnamen di Makassar,” katanya.
“Kami berharap dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam kejuaraan kali ini dibandingkan dengan turnamen sebelumnya. Terlebih lagi, ini adalah pengalaman berharga kedua kami dalam bertanding di ajang kejuaraan karate yang diikuti oleh sekitar 1100 peserta,” tambahnya.
Sementara itu, Andi Oddang Djoeddawi selaku Pembina INKADO Dojo Bea Cukai Malili juga menekankan bahwa kejuaraan karate ini tidak hanya tentang meraih medali, tetapi lebih penting untuk memberikan pengalaman dan pengaruh positif bagi pegawai Bea Cukai Malili dalam menjalankan tugas mereka. Selain itu, sebagai atlet, mereka juga diharapkan dapat menularkan kedisiplinan tinggi di lingkungan sekitar dan terhadap rekan kerja mereka.