LiteX.co.id, Luwu – Acara Deklarasi Kampanye Damai yang diselenggarakan oleh KPU Luwu di Tribun Lapangan Andi Djemma, Belopa, sempat diwarnai suasana tegang setelah terjadi gesekan antara pendukung pasangan calon (paslon). Di Tribun Lapangan Andi Djemma Belopa, 24/09)
Meski ketiga paslon, yaitu Agussalim-Erwin Barabba (Agus-Win) nomor urut 1, Patahuddin-Devy Bijak Pawindu (Padi) nomor urut 2, dan Arham Basmin Mattayang-Rahmat (Arah) nomor urut 3, baru saja menandatangani deklarasi damai, namun justru keributan antar pendukung mewarnai jalannya acara.
Peristiwa tersebut diduga diawali saling teriak antara pendukung salah satu paslon lalu dijawab oleh pendukung paslon rivalnya, sehingga membuat suasana memanas, situasi ini menarik perhatian semua yang hadir, termasuk aparat keamanan yang langsung turun tangan untuk melerai keributan yang melibatkan massa dari masing-masing paslon. Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, terlihat turun tangan dalam meredakan ketegangan, berupaya mengembalikan kondisi ke semula agar acara dapat berjalan lancar.
Momen yang seharusnya menjadi simbol persatuan dan kedamaian ini disayangkan oleh banyak pihak, mengingat tujuan deklarasi adalah untuk menegaskan komitmen para paslon dan pendukung dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye. Meskipun sempat terganggu, aparat keamanan berhasil mengendalikan situasi dan memastikan bahwa kegiatan dapat dilanjutkan.
Hadir dalam acara tersebut adalah aparat keamanan, perwakilan pemerintah Kabupaten Luwu, serta para pendukung dari masing-masing paslon. Ketua KPU Luwu, Abdullah Sampe Ampimaja, mengungkapkan harapannya agar kampanye di Kabupaten Luwu berjalan damai sesuai dengan kearifan lokal, yakni prinsip “Sipakatu, Sipekalebbi”. Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas selama proses pemilihan untuk memastikan berlangsungnya demokrasi yang sehat di daerah tersebut. (kartini)