LiteX.co.id, LUTRA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara menggelar Doa Bersama dan Halalbihalal yang juga dirangkaikan dengan kegiatan Berbagi dan Peduli Antarsesama, Sabtu (27/4/2024), di Masjid Agung Syuhada, Masamba.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) XXV Kabupaten Luwu Utara yang puncak peringatannya akan digelar pada Minggu, 28 April 2024, melalui Rapat Paripurna DPRD di Gedung DPRD Luwu Utara, besok.
Dalam sambutannya, Bupati Indah Putri Indriani menyampaikan beberapa capaian Pemda Luwu Utara, utamanya dari sisi capaian indikator makro ekonomi yang terus bertransformasi menjadi lebih baik, utamanya pascapandemi COVID-19.
“Tantangan daerah kita memang luar biasa, tetapi alhamdulillah, dengan kebersamaan dan semangat yang terbangun, daerah ini tiap tahun terus berkembang, dan ini bisa kita lihat dari angka-angka indikator makro yang dari tahun ke tahun, laju perkembangannya tidak kalah dengan daerah-daerah lain di Sulsel,” kata Indah.
Bupati Luwu Utara dua periode ini mengatakan, bukti kemajuan Luwu Utara, khususnya capaian indikator makro ekonomi yang telah dicapai tersebut telah mendapatkan pengakuan dari negara melalui angka-angka yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
“Saya sering tekankan bahwa secara personal kita tak lagi membutuhkan validasi. Namun, dalam kapasitas sebagai pemerintah, validasi ini kan tiap tahun diukur negara melalui angka-angka yang dikeluarkan BPS, dan dari angka-angka makro yang diterbitkan BPS pada 2023 lalu, alhamdulillah cukup banyak pencapaian yang telah kita raih,” tuturnya.
Salah satu capaian indikator makro ekonomi Luwu Utara yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, utamanya pascapandemi COVID-19, adalah pertumbuhan ekonomi. Sempat mengalami kontraksi pada 2020 di angka -0,59%, kini laju pertumbuhan ekonomi Luwu Utara tak bisa diadang. Puncaknya pada 2023. Di mana BPS merilis angka pertumbuhan ekonomi Luwu Utara tahun 2023 sudah ada di angka 5,2%.
“Alhamdulillah, secara perlahan ekonomi Luwu Utara sudah mulai tumbuh pascapandemi. Tahun 2023, pertumbuhan ekonomi kita sudah di angka 5,2%. Dari 25 entitas pemerintah daerah kabupaten dan kota di Sulsel, hanya ada empat daerah yang ekonominya tumbuh signifikan. Salah satunya Luwu Utara,” beber Indah.
“Kita berikhtiar juga bagaimana Luwu Utara ini tidak menjadi pemberat tumbuhnya ekonomi, melainkan menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi di Sulsel, dan ini sudah kita buktikan pascapandemi kemarin,” ucapnya menambahkan.
Kabar gembira lainnya yang disampaikan Indah di hadapan jemaah yang memadati masjid Agung Syuhada adalah soal angka kemiskinan yang kini makin menurun. “Kabar baik lainnya adalah laju penurunan angka kemiskinan kita. Kita sering melihat Luwu Utara kerap jadi bahan bully-an, tetapi alhamdulillah, kita sudah keluar dari jeratan tiga besar daerah termiskin,” imbuhnya.
Atas capaian itu, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi mengambil bagian dalam upaya pemerintah memperbaiki capaian indikator makro ekonominya, sehingga performa pemda Lutra selalu berada di jalur yang benar.
“Ini berkat kerja keras kita semua, tetapi pekerjaan kita belum selesai. Masih banyak PR yang harus kita selesaikan bersama, dan itu butuh dukungan dari kita semua,” pungkasnya.
Dalam kegiatan Doa Bersama dan Halalbihalal ini, seluruh pejabat dan ASN lingkup Pemda Kabupaten Luwu Utara hadir, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta seluruh umat muslim Luwu Utara. Hadir sebagai pembawa hikmah Halalbihalal, Direktur Pascasarjana IAIN Palopo, Prof. Muhaemin, yang juga seorang Guru Besar Ilmu Pendidikan Agama Islam IAIN Palopo. (*/aksan)