LiteX.co.id, SOLO – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek-proyek prioritas yang belum rampung selama masa kepemimpinannya. Dalam acara Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan bersama Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, di Pendopo Balai Kota Solo, Gibran menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dalam penyelesaian 17 program prioritas.
Gibran mengakui bahwa periode kepemimpinannya tidak akan mencapai lima tahun, dengan kemungkinan berakhir sebelum Pilkada yang dijadwalkan pada September mendatang. Namun, ia menjamin bahwa proyek-proyek yang tertunda tidak akan terbengkalai dan akan terus berjalan sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan.
“Tapi kami pastikan semua baik itu dari APBD, APBD, dari CSR sekalipun yang namanya PKS, MoU sudah terkunci. Jadi nanti semuanya akan on progress sesuai timeline yang ada. Dan sekali lagi saya mohon maaf jika ada proyek yang belum terselesaikan, saya yakin nanti akan diselesaikan wali kota selanjutnya. Ataupun ada kemacetan saya mohon maaf sekali,” tegas dia.
Wali Kota Solo juga menegaskan bahwa proyek-proyek yang belum selesai akan dikejar hingga akhir tahun ini, dengan harapan Wali Kota berikutnya hanya perlu meresmikannya pada tahun 2025. Gibran yakin bahwa proyek-proyek tersebut akan memberikan dampak signifikan, termasuk efek multiplikatif bagi UMKM dan sektor lainnya.
Gibran mengucapkan terima kasih atas masukan dari berbagai tokoh masyarakat dan memohon maaf atas dua lokasi yang masih dalam proses penyelesaian. Ia menjamin bahwa secara hukum, proyek-proyek tersebut akan selesai dan siap untuk dibangun setelah mendapatkan status clear and clean.
Dengan semangat transparansi dan akuntabilitas, Gibran berharap dapat menutup masa jabatannya dengan pencapaian yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Solo.(hiyotan)