LiteX.co.id, LUWU – Perhatian dunia maya diramaikan oleh keberadaan sebuah jembatan penyeberangan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Hal tersebut terjadi setelah lima murid sekolah dasar (SD) terpaksa menyeberang menggunakan gabus saat berangkat dan pulang sekolah.
Berita yang beredar menyebutkan bahwa jembatan kayu yang pernah dibangun oleh perusahaan swasta dan menjadi andalan warga setempat, telah mengalami kerusakan akibat banjir selama beberapa bulan terakhir.
Mengetahui hal tersebut, kepala Dinas PUTR Kabupaten Luwu, Ikhsan Asaad, Didampingi oleh Sekretaris Dinas, Usdin Iskandar dan beberapa staf lainnya, Ikhsan Asaad mengunjungi dusun Pabburicca, Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua pada Senin (12/06/2023).
Kadis PUTR bersama tim harus melewati pematang empang dengan jarak tempuh sejauh 700 meter untuk sampai di lokasi.
“Kami harus memastikan kondisinya secara langsung, baik dari segi konstruksi maupun kondisi lingkungannya. Oleh karena itu, setelah acara resmi selesai, saya langsung mengajak tim untuk melakukan peninjauan,” tegas Ikhsan Asaad di hadapan warga dan aparat desa yang turut hadir.
Lanjut, Ikhsan As’ad mengatakan setelah melakukan peninjauan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna mencari solusi teknis yang tepat.
“Kami telah melihat dengan mata kepala sendiri. Ada empat rumah warga di sekitar empang yang menggunakan jembatan ini. Selain itu, terdapat juga jalan desa yang dapat dilalui oleh kendaraan roda dua,” jelas Ikhsan As’ad.
Namun demikian, ia juga menekankan masyarakat sering kali mengambil jalan pintas tanpa mempertimbangkan risiko yang ada.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa terkait upaya penanganan di masa depan,” pungkas Ikhsan Asaad.
Tidak hanya Ikhsan Asaad, dalam peninjauan tersebut turut hadir juga Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan, Muh. Yusuf Kaya, yang merupakan putra asli Bua. (*)