LiteX.co.id, Palopo – Dinas Perikanan Kota Palopo menggelar kegiatan pemberian makanan tambahan berupa produk olahan hasil perikanan bagi anak stunting dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) di Puskesmas Pontap, Kamis (04/07/2024).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan kick off intervensi serentak pencegahan stunting tingkat Kota Palopo tahun 2024 di Kelurahan Penggoli pada 11 Juni 2024, yang telah diawali dengan penyerahan simbolis pemberian makanan tambahan oleh Pj Wali Kota Palopo.
Kepala Dinas Perikanan, Charlie, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program Pj Wali Kota Palopo dalam rangka penanganan masalah stunting di Kota Palopo.
“Diharapkan nantinya, Kota Palopo bebas dari stunting. Dinas Perikanan melaksanakan intervensi bagi ibu hamil untuk pencegahan dan anak-anak yang sudah dinyatakan stunting dengan memberikan protein dari ikan,” kata Charlie.
Charlie menambahkan bahwa ikan tersebut diolah menjadi berbagai bentuk makanan lain, bukan hanya ikan segar.
“Contohnya seperti nugget, bakso ikan, abon ikan, teri gurih, kerupuk rumput laut, dan amplang,” jelasnya.
Produk-produk olahan ini, lanjut Charlie, mengandung protein tinggi yang diberikan untuk pencegahan dan intervensi bagi anak-anak yang sudah terkena stunting.
Sementara itu, Kabid Penguatan Daya Saing Produk Usaha Perikanan, Wahyuddin, menyampaikan bahwa ada dua kegiatan intervensi yang dilakukan, yaitu pemberian makanan tambahan dan pelatihan diversifikasi olahan hasil perikanan bagi masyarakat yang berisiko stunting.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari gerakan memasyarakatkan makan ikan atau Gemarikan, agar keluarga sehat, kuat, dan cerdas,” kata Wahyuddin.
Untuk triwulan pertama, pemberian makanan tambahan ditargetkan kepada 220 orang, terdiri dari 100 anak stunting dan 120 ibu hamil KEK.
“Produk olahan yang diberikan ada empat jenis untuk anak stunting, yaitu abon ikan, bakso ikan, kerupuk amplang, dan kerupuk rumput laut. Sedangkan untuk ibu hamil KEK, diberikan tiga jenis produk olahan, yaitu bakso ikan, kerupuk rumput laut, dan bandeng cabut duri,” jelasnya.
Wahyuddin menambahkan bahwa produk olahan yang diberikan ini merupakan produksi dari kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan binaan Dinas Perikanan Kota Palopo.
“Diharapkan dengan adanya pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK dan anak stunting, dapat menurunkan risiko stunting di Kota Palopo,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Perikanan, perwakilan Bappeda, PKK, serta perwakilan Dinas Kesehatan Kota Palopo.(*)