LiteX.co.id, Luwu – Memasuki tahapan kampanye dan menjelang pelaksanaan Pemilihan Serentak Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati 2024, Polres Luwu melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) melaksanakan kegiatan sosialisasi Pemilu Damai (cooling system) untuk menjaga harkamtibmas.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 20 Agustus 2024, pukul 13.00 WITA di aula kantor Desa Buntubatu.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di Desa Padang Tuju dan Desa Buntubatu, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Bupon Gunawar Paesmo, Danramil 1403-04/Padang Sappa yang diwakili oleh Serma Yudi Pratama, Ketua Panwas Kecamatan Bua Ponrang Anjas Asmara, Ketua PPK Kecamatan Bua Ponrang Satriawan Bwefear, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan sekitar 100 warga Desa Buntubatu.
Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, melalui Kasat Binmas Ipda Jumadi, menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berlangsung aman, damai, dan kondusif.
“Memasuki tahapan dan menjelang pelaksanaan Pemilihan Serentak 2024, kami turun langsung ke tengah masyarakat untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan aman, damai, dan kondusif,” ujar Ipda Jumadi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan arahan dari Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melalui Kapolres Luwu untuk menjaga keamanan menjelang, saat, dan setelah pelaksanaan Pemilihan Serentak 2024.
“Melalui para Bhabinkamtibmas, Polres Luwu hadir di tengah masyarakat untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas selama tahapan kampanye hingga pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang,” tambahnya.
“Kami ingin menciptakan suasana politik yang tenang dan menghindari meningkatnya tensi serta konflik yang dapat muncul selama kampanye dan proses pemilihan umum,” lanjut Ipda Jumadi.
Camat Bupon, Gunawar Paesmo, juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dan bersinergi dengan TNI-Polri dalam menciptakan kondisi yang kondusif dan mencegah potensi konflik di tengah masyarakat, agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga dan Pemilu yang aman serta damai dapat terwujud.
“Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, namun silaturahmi dan persatuan antar sesama harus tetap terjalin,” pungkasnya.