LiteX.co.id, Luwu – Dalam kunjungan kerja yang dilakukan pada siang hari ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kabupaten Luwu, Andi Palanggi, menegaskan komitmennya untuk menangani permasalahan banjir di SD Pompengan Pantai.
Sekolah yang terletak di wilayah pesisir ini telah lama menjadi langganan banjir, yang berdampak signifikan pada proses pembelajaran dan keselamatan siswa.
Andi Palanggi mengungkapkan bahwa pihaknya menyadari urgensi situasi ini dan mengidentifikasi SD Pompengan Pantai sebagai salah satu prioritas dalam rencana penanganan banjir yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
“Alhamdulillah, kami bersama tim telah meninjau langsung kondisi di lapangan. Kami berkomitmen untuk menjadikan penanganan banjir di SD Pompengan Pantai sebagai prioritas utama pada 2025,” kata Andi Palanggi.
Menurut laporan yang diterima, banjir di SD Pompengan Pantai sering kali menyebabkan kerusakan pada fasilitas sekolah dan mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, kondisi ini juga berpotensi membahayakan keselamatan siswa dan staf pengajar.
Langkah-langkah yang akan diambil termasuk peningkatan infrastruktur drainase dan perbaikan fasilitas sekolah agar lebih tahan terhadap dampak banjir.
Kadis Dikbud juga menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk merancang solusi yang komprehensif.
Dengan adanya komitmen ini, diharapkan situasi di SD Pompengan Pantai akan membaik secara signifikan dan mendukung lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif bagi para siswa.
Penanganan masalah ini juga akan menjadi bagian dari upaya jangka panjang pemerintah daerah dalam mengatasi bencana banjir yang kerap melanda berbagai wilayah di Kabupaten Luwu. (kartini)