LiteX.co.id, LUWU – Tim SAR gabungan masih melakukan operasi pencarian korban tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (27/2/2024).
Hingga saat ini, tim SAR telah menemukan 14 orang korban, 5 orang meninggal dunia, 12 orang selamat, dan 14 unit motor serta 1 unit mobil.
“Kami tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dengan susur dari bawah ke atas. Saat ini ada pembukaan jalan, mudah-mudahan hari ini bisa bersih,” ujar Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel.
Dua motor yang ditemukan di jurang pada hari ini masih dalam proses identifikasi untuk mempermudah pencarian korban.
“Mudah-mudahan pencarian bisa berjalan bagus. Tadi pagi sudah ditemukan dua motor di jurang, sudah dievakuasi. Nanti polisi membantu identifikasi pemiliknya untuk mempermudah korban yang dicari,” tutur Mexianus.
Operasi SAR dibantu oleh aparat kepolisian dengan menurunkan tim K9 atau anjing pelacak. Jumlah korban yang masih dicari belum diketahui pasti, namun dari informasi saksi korban yang selamat jumlahnya lebih dari 20 orang.
“Ini kan sudah ditemukan 14 orang, mudah-mudahan bisa ditemukan lainnya, tapi data riil belum diketahui, karena ini jalur pelintas. Bagi keluarga yang merasa kehilangan bisa melapor ke posko gabungan,” kata Mexianus.
Sebelumnya, tanah longsor terjadi pada Senin (26/2) sekitar pukul 09.10 Wita di Jalan Poros, Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Luwu. Diduga longsor terjadi akibat hujan deras yang menyebabkan pergerakan tanah dan menutupi jalan.
Sejumlah pengendara yang memaksakan diri untuk melintas tertimbun material tanah. Akses jalan poros desa tertimbun sepanjang 100 meter dengan kedalaman 100 meter.
Berikut data korban yang meninggal dunia
- Emelia seorang bidan dari Desa Tongkonan
- Mariama Guru SD Negeri 1 Salulimbong,
- Wanto warga Desa Dampak,
- Miskawati Desa Dampan.
- Ratan Desa Dampan