LiteX.co.id, Kutim – Usai dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur Dapil 2 wilayah Kecamatan Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Rantau Pulung, dan Bengalon, Yusri Yusuf berkomitmen kawal aspirasi masyarakat di Dapil tersebut. Alasan tersebut menjadi motivasi dirinya maju pada kontestasi Pemilu pada 14 Februari 2024 yang lalu.
“Awal inisiatif atau keinginan untuk menjadi dewan (Anggota DPRD) justru dari aspirasi masyarakat yang ingin (saya) menjadi jembatan ke pemerintah agar aspirasi itu tersalurkan,” ujarnya, Selasa (10/9/2024).
Lebih jauh ia mengatakan bahwa Sebanyak tiga aspirasi yang akan ia perjuangkan diantaranya Infrastruktur, Pertanian dan Perkebunan.
“Kebanyakan permintaan mereka kebanyakan sih di bidang infastruktur, pertanian dan perkebunan. Itulah yang mencoba kita jembatani dan suarakan ke pemerintah bahwa masyarakat di Dapil 2 itu condong meminta Infrastruktur, bidang pertanian dan perkebunan. Itulah yang akan kita perjuangkan,” ungkapnya.
Yusri juga mengaku bahwa lahan persawahan di Kutai Timur saat ini banyak beralih fungsi menjadi kebun sawit dan lokasi pertambangan. Menanggapi hal itu, ia bersama kelompok tani akan berupaya menjaga stabilisasi lahan persawahan untuk dimanfaatkan sebagaimana mestinya oleh masyarakat banyak.
“Untuk persawahan, saat ini ada beberapa sawah yang dialih fungsikan menjadi lahan perkebunan sawit dan ada yang digusur untuk pertambangan. Nah itu kita komunikasi ke kelompok-kelompok tani untuk dijadikan legalitas agar petani itu aman selama beberapa tahun,” jelasnya.
Kendati demikian, lahan yang digunakan sebagai lokasi pertambangan tersebut juga mendapatkan infestasi dari pengelola tambang, meski demikian, dirinya akan berupaya agar warga yang memiliki komitmen untuk bertani bisa terfasilitasi.
“Dari lahan yang digusur menjadi pertambangan itu dapat infestasi dari pertambangan, cuma ada beberapa kelompok tani yang serius ingin bertani cuma dia ngak punya payung hukum untuk bercocok tanam,” terangnya.
Sementara untuk perkebunan kelapa sawit di Kutai Timur kata dia (Yusri), saat ini mengalami perkembangan pesat dengan masuknya beberapa pengusaha kelapa sawit berinfestasi di wilayah Kutai Timur.
“Justru perkebunan sawit meningkat, ada beberapa perusahaan yang baru mencoba berinfestasi di Kutai Timur membuka perkebunan kelapa sawit,” tandasnya.(*)