Don't Show Again Yes, I would!

Ini Keunikan Masjid Jami Tua Palopo, Jejak Sejarah Masuknya Islam di Tana Luwu

LiteX.co.id, PALOPO – Masjid Jami Tua yang terletak di Pusat Kota Palopo ternyata memiliki makna dan berbagai keunikan.

Masjid ini juga merupakan salah satu jejak sejarah masuknya Islam di Tana Luwu.

Madjid jami dibangun di Tanah Ware, Pusat Tana luwu dan diberi nama Masjid Jami yang artinya berjamaah.

Masjid ini didirikan pada tahun 1950, yang dibangun secara gotong royong oleh masyarakat pada zaman itu.

Arsitek Masjid Tua Palopo itu bernama Bung Matte yang berasal dari Vietnam.

Dalam sejarahnya, seorang ulama besar dari Sumatra Barat, Datu Sulaeman berkunjung ke Palopo dan bertemu dengan Datu ke-16 di Luwu, Andi Patiware.

Nah, batuan untuk pembangunan Masjid Jami tua Palopo itu diangkut oleh kuda.

Uniknya batuan bangunan masjid itu dieratkan dengan putih telur dengan ukuran yang berbeda-beda.

Adapun filosofi ukuran batu yang berbeda itu sebagai tanda pemersatu untuk menguatkan agama Islam.

Masjid Jami tua Palopo itu selesai dibangun pada Tahun 1604.

Masjid ini hanya memiliki satu tiang utama dari kayu cinga duri yang berukuran besar.

Keunikan lainnya, Masjid Jami Tua hanya memiliki satu pintu, yang menandakan bahwa hanya menyembah satu yaitu Allah SWT.

Kemudian, Masjid Jami tua menggunakan 5 tiang yang artinya 5 rukun Islam.

Selain itu, Masjid jami tua juga memiliki 12 ventilasi yang artinya 1 tahun 12 bulan.

Ventilasinya pun sangat unik dengan berbentuk penyu (kura-kura), yang dimaknai sifat penyu yaitu tidak sombong.

Sementara untuk atap masjid ini memiliki keunikan dengan terlihat 3 susun. Filosofi atap masjid yang tersusun 3 bermakna yaitu Syariat, Ma’rifat dan Hakikat.

Tak hanya itu, masjid ini juga memiliki 20 jendela masing-masing, yang mana sebelah selatan terdapat 7 jendela, sebelah Utara 7 dan 6 disebelah Timur.

20 jendela Masjid itu sendiri memiliki makna tersendiri yaitu 20 sifat Allah dimana diberikan 13 dan 7 dirahasiakan.

Dimana dalam satu jendela memiliki 5 tiang yang artinya 5 kali shalat dalam sehari hari semalam.

Diketahui, Masjid Jami tua merupakan salah satu tujuan objek wisata sejarah yang ada di Tana Luwu.

Share:

Ocha

Seorang pengembang muda yang saat ini tengah mencari peluang kerja di Jepang. Memiliki ketertarikan besar pada dunia teknologi, budaya pop, dan fiksi detektif. Saat tidak sibuk mengotak-atik kode, ia senang membaca novel misteri dan membayangkan diri sebagai “Sherlock Holmes” versi Indonesia. Pecinta musik, terutama karya-karya NewJeans—yang menurutnya, akan selalu abadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *