LiteX.co.id, Palopo – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo bersama Bank Sampah Induk terus memperkuat gerakan peduli lingkungan dengan melibatkan masyarakat, khususnya pelajar. Pada Senin (14/07/2025), Tim Pengurangan Sampah DLH hadir di SMP Negeri 4 Palopo untuk melakukan penimbangan sampah terpilah yang telah dikumpulkan warga sekolah.
Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program Adiwiyata dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tujuannya menanamkan kebiasaan memilah sampah sejak usia dini agar generasi muda terbiasa menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami ingin menumbuhkan pemahaman bahwa sampah yang sudah dipilah masih memiliki nilai ekonomi. Barang-barang tersebut bisa didaur ulang dan dimanfaatkan kembali, bukan sekadar dibuang,” jelas Asri, Kasubag Keuangan DLH Kota Palopo, saat mendampingi jalannya kegiatan.
Sampah yang ditimbang terdiri dari plastik, kertas, hingga logam, yang sebelumnya dipilah langsung oleh siswa dan guru. Proses ini bukan hanya sekadar aktivitas lingkungan, tetapi juga menjadi metode pembelajaran praktis bagi para pelajar.
Kepala SMP Negeri 4 Palopo menyambut baik langkah tersebut. “Ini bentuk edukasi yang nyata bagi siswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga bisa melihat secara langsung bagaimana memilah sampah memberikan dampak positif bagi lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Bank Sampah Induk Kota Palopo menegaskan bahwa hasil penimbangan akan dicatat sebagai tabungan di Bank Sampah Unit SMPN 4 Palopo. Tabungan tersebut nantinya bisa digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan ramah lingkungan di sekolah.
Melalui gerakan ini, diharapkan budaya memilah sampah semakin mengakar di kalangan siswa dan masyarakat sekitar, serta menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain di Kota Palopo.
