Don't Show Again Yes, I would!

Kapolres Luwu Beri Pesan Moral kepada Tersangka di Press Release Akhir Tahun 2024

Pelecehan Seksual Jadi Sorotan

Dalam rangka menggelar press release akhir tahun 2024, Kapolres Luwu, AKBP, memberikan nasehat bijak kepada para tersangka yang hadir dalam acara tersebut.

Acara yang digelar di halaman Mapolres Luwu ini turut dihadiri oleh para Kasat, termasuk Kasatreskrim AKP Jhody Dharma, insan pers, dan berbagai pihak terkait.

Kapolres AKBP menyampaikan pesan moral kepada para tersangka yang hadir, agar dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian yang menimpa mereka.

“Ini adalah kesempatan untuk merenung dan belajar dari kesalahan. Jadikan pengalaman ini sebagai langkah awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan,” ujar AKBP dalam sambutannya.

AKBP juga mengingatkan bahwa hukum tidak hanya sebagai alat penegak keadilan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperbaiki dan membimbing seseorang kembali ke jalan yang benar.

Ia berharap, para tersangka dapat memahami kesalahan mereka dan memperbaiki diri setelah proses hukum berjalan.

“Ini bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari perubahan menuju kebaikan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, AKP Jhody Dharma, Kasatreskrim Polres Luwu, turut mendampingi Kapolres dalam memberikan penjelasan mengenai rangkaian kasus yang ditangani selama tahun 2024.

Beberapa kasus yang berhasil diungkap oleh Polres Luwu juga disampaikan dalam acara tersebut, sekaligus menegaskan komitmen Polres Luwu dalam memberantas kejahatan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat.

Jhodi Dharma mantan Kasat Narkoba di Kalimantan ini, memaparkan jumlah berbagai kasus berdasarkan jenis tindakan kejahatannya khusus di Satuan Reskrim yang didominasi penganiayaan namun tak sedikit pula kasus pelecehan seksual yang melibatkan anak bawah umur sebagai korbannya.

“Beberapa pelakunya terdiri dari orang terdekat seperti bapak tiri dan tetangga serta kerabat yang lain,” ujarnya.

Para insan pers yang hadir turut memberikan perhatian penuh pada pesan yang disampaikan oleh Kapolres, dengan harapan dapat disebarluaskan sebagai pembelajaran bagi masyarakat luas, agar setiap individu dapat lebih bijaksana dalam menghadapi kehidupan dan tidak terjebak dalam perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Acara press release ini diwarnai dengan pertanyaan dari para wartawan tentang kasus yang dipaparkan. Kabiro Rakyat Sulsel Irwan Musa mempertanyakan tentang penanganan pelecehan seksual yang merupakan kasus yang terus meningkat di setiap tahunnya.

Sementara wartawan senior Andri Islamuddin menyoroti tentang data yang tidak sinkron antara OPD di pemda dan data di Polres Luwu. (kartini)

Share:

Ocha

Seorang pengembang muda yang saat ini tengah mencari peluang kerja di Jepang. Memiliki ketertarikan besar pada dunia teknologi, budaya pop, dan fiksi detektif. Saat tidak sibuk mengotak-atik kode, ia senang membaca novel misteri dan membayangkan diri sebagai “Sherlock Holmes” versi Indonesia. Pecinta musik, terutama karya-karya NewJeans—yang menurutnya, akan selalu abadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *