LiteX.co.id, Palopo – Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Mangkaluku Palopo berhasil meraih peringkat pertama sebagai BUMD Air Minum terbaik di Sulawesi Selatan dan menempati posisi ke-33 secara nasional dari 350 PDAM di seluruh Indonesia.
Prestasi ini disampaikan oleh Humas Perumda Tirta Mangkaluku, Novi. Saat ngopi sore bersama para insan pers, Selasa (31/12/2024) di salah satu warkop di Kota Palopo.
Capaian ini mencerminkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana Perumda Tirta Mangkaluku berada di posisi 49.
Dari total 389 BUMD Air Minum se-Indonesia, penilaian kinerja perusahaan mencakup empat aspek utama, yakni keuangan, pelayanan, operasional, dan sumber daya manusia (SDM).
Meski demikian, pencapaian ini tidak lepas dari tantangan di lapangan. Direktur Umum dan Keuangan Perumda Tirta Mangkaluku Palopo, Dr. Ris Akril N., menjelaskan bahwa salah satu kendala utama adalah keterbatasan kapasitas.
“Kami menghadapi kesulitan dalam meningkatkan kapasitas layanan karena keberadaan kawasan hutan lindung. Hal ini di luar kewenangan PDAM,” ujarnya.
Pernyataan ini diperkuat oleh Direktur Operasional, H. Hamid S. N., yang menegaskan bahwa meski menghadapi keterbatasan, PDAM tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik.
Di bawah kepemimpinan Direktur Utama M. Andi Tawakkal, Perumda Tirta Mangkaluku terus berinovasi dan meningkatkan kinerja.
Tawakkal menuturkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan upaya perbaikan yang dilakukan secara konsisten.
“Kami terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, meskipun jumlah pengguna terus bertambah setiap tahunnya,” ungkapnya.
Selain itu, di bawah kepemimpinan Andi Tawakkal, Perumda Tirta Mangkaluku juga mencatatkan kinerja keuangan yang positif.
“Kami berhasil membawa perusahaan dari kondisi keuangan negatif menjadi positif dengan mencetak laba hingga miliaran rupiah,” ungkap mantan Direktur PDAM Latimojong, Luwu ini.
Prestasi ini tidak hanya memperkuat posisi Perumda Tirta Mangkaluku sebagai yang terbaik di Sulawesi Selatan, tetapi juga menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang di tingkat nasional. (echa)