Don't Show Again Yes, I would!

Bupati PPU Kaltim, Kagumi Karya Seni Badik Milik Luwu di JCC

LiteX.co.id, JAKARTA – Memasuki stand milik Kabupaten Luwu, mata Bupati Penajam Paser Utara, ir. Hamdan didampingi istrinya Satriani Sirajuddin, tertuju pada sejumlah badik yang dipamerkan di Stand Kabupaten Luwu, di Jakarta Convention Center, Rabu (01/3).

Hamdan mengambil satu badik lalu diamati seksama, lalu dibuka dari tempatnya yg biasa disebut sarung badik, menurutnya dia mengagumi badik dari Luwu yang bernilai seni tinggi, bukan dkeramatkan.

Menurutnya, kesannya di stand Kabupaten Luwu menarik dan berbeda dari stand lain adalah penampilan badik. “Saya lewat memang langsung badik nasenter mataku, ternyata di Luwu masih dipertahankan budaya badik, patut disupport apalagi saya ini asalnya memang dari Luwu juga, ” ungkap putra kelahiran Padang Sappa ini.

Selain badik, Hamdan juga mengakui beberapa kreativitas yang ditampilkan Luwu seperti teko dan cangkir dari tempurung kelapa dan menjadi karya yang unik dan bernilai ekonomis.

Diketahui Sebanyak 17 badik dari Kabupaten Luwu ikut serta dipamerkan di Pameran INACRAFT 2023 . Makna dari 17 badik ini melambangkan hari jadi Kota Belopa yang usianya sudah 17 tahun sebagai ibu Kota Kabupaten Luwu. “ini sebagai lambang bahwa Belopa sudah berumur 17 tahun seperti yang sudah kita rayakan, ” ungkap Kadis Koperasi Pemkab Luwu, Rahimahullah.

Menurut Rahimullah, badik merupakan ciri khas dari Kabupaten Luwu yang berbeda dari daerah lain di Indonesia. Pada pameran ini juga akan diperkenalkan Kabupaten Luwu sebagai penghasil besi lalu melahirkan pandai besi.

INACRAFT 2023 kali ini, Sulawesi Selatan menjadi Icon, dengan tema “Mengembalikan Kejayaan Sulawesi Selatan” . Dihadiri dari 24 perwakilan kabupaten di Sulawesi Selatan diharapkan benar-benar Sulawesi Selatan berjaya.

Sementara secara teknis, dijelaskan Kadirman dari Dinas Koperasi Luwu, selain badik, beberapa produk khas Kabupaten Luwu ikut dipamerkan seperti baju batik, jajanan, serta beberapa kerajinan tangan khas warga Luwu. “baju batik akan dipamerkan oleh model pada acara fashion show besok, kita ini mau Luwu dikenal bukan hanya lokal tapi Nasional dan Internasional” ungkap Kadirman.

Selain dari Kabupaten Luwu, Rumah Adat Toraja juga ikut tampil untuk melengkapi kemegahan stand Sulawesi Selatan. Kapal pinisi juga ada, kapal tersebut telah diakui dunia menjadi kapal layar tradisional penjelajah samudera. Kapal pinisi ada sejak ratusan tahun lalu oleh nenek moyang Suku Bugis.Tradisi pembuatan kapal pinisi pun tetap dipertahankan hingga saat ini. (kartini)

Share:

Ocha

Seorang pengembang muda yang saat ini tengah mencari peluang kerja di Jepang. Memiliki ketertarikan besar pada dunia teknologi, budaya pop, dan fiksi detektif. Saat tidak sibuk mengotak-atik kode, ia senang membaca novel misteri dan membayangkan diri sebagai “Sherlock Holmes” versi Indonesia. Pecinta musik, terutama karya-karya NewJeans—yang menurutnya, akan selalu abadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *