Don't Show Again Yes, I would!

Aksi May Day Jakarta: Buruh Berdemo, Jokowi di NTB

LiteX.co.id, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, berbagai elemen buruh menggelar unjuk rasa di beberapa lokasi strategis, termasuk di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Kawasan ini, yang terletak tidak jauh dari Istana Merdeka, menjadi salah satu pusat aksi. Namun, suara para buruh ini kemungkinan besar tidak akan terdengar langsung oleh Presiden Joko Widodo, yang saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah

472
Voting Cakada Luwu

Jika Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Presiden Jokowi di NTB Selama May Day

Presiden Jokowi memulai kunjungan kerjanya pada Selasa, 30 April 2024, dengan pertama kali mengunjungi Banyuwangi, Jawa Timur, sebelum berpindah ke Mataram, Nusa Tenggara Barat. Di Mataram, Presiden terlihat santai makan malam di sebuah warung mi, mengejutkan warga setempat termasuk seorang driver ojek online yang berkesempatan bertemu dan berfoto dengannya.

“Lagi ambil orderan dari ojol. Tadi lihat ramai-ramai kirain ada apa? Ternyata ada Pak Jokowi datang. Tadi sempat lihat di jalan, tapi mungkin rezekinya ketemu di sini alhamdulillah. Tadi coba minta-minta (foto), saya yang dipanggil sama Pak Jokowi, alhamdulillah,” ujar driver ojek online, Abi.

Fokus Aksi May Day di Sekitar Istana

Menurut Said Iqbal, Presiden Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), diperkirakan lebih dari 200 ribu buruh akan turun ke jalan di seluruh Indonesia, termasuk di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Di Jakarta, aksi May Day akan terpusat di Istana Negara dari pukul 09.30 hingga 12.30 WIB, diikuti dengan pergerakan ke Stadion Madya Senayan untuk merayakan May Day Fiesta.

“Sebanyak 200 ribu orang lebih akan mengikuti May Day di seluruh Indonesia, antara lain di Jakarta, Bandung, Serang, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, Mimika, dan lain sebagainya,” kata Iqbal seperti dilansir dari IDNTimes, Rabu (30/4/2024).

Tuntutan Buruh: Cabut Omnibus Law dan Hapus Outsourcing

Peserta May Day tahun ini membawa dua tuntutan utama yang disuarakan di seluruh Indonesia: pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan penghapusan sistem outsourcing serta penolakan upah murah. Tuntutan ini merupakan refleksi dari keinginan buruh untuk mendapatkan keadilan dan kesejahteraan yang lebih baik dalam dunia kerja.

“Dua tuntutan utama aksi ialah cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan Hapus Outsourcing Tolak Upah Murah (Hostum),” jelas Said Iqbal.

Dengan aksi yang terorganisir dan tuntutan yang jelas, May Day 2024 menjadi momen penting bagi buruh Indonesia untuk menyuarakan hak-hak mereka dan menuntut perubahan yang signifikan dalam kebijakan ketenagakerjaan.(hiyotan)

Share:

Ocha

Pegiat teknologi. Saat ini sedang berkuliah di salah satu institut kota malang. memiliki mimpi menjadi seorang full web developer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *