LiteX.co.id, BELOPA – Bupati Luwu, Dr. Drs. H Basmin Mattayang, MPd secara resmi melepas 52 anggota Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) untuk mengikuti Pekan Nasional Tani dan Nelayan Ke-XVI yang akan berlangsung pada 10-15 Juni 2023 di Lanud Sutan Syahrir, Padang, Sumatera Barat.
Acara pelepasan diadakan di teras Kantor Bupati Luwu, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, pada Kamis (1/6/2023). Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah, Drs. H Sulaiman, MM, Kepala Dinas Pertanian, drh. Jumardin, Kepala Dinas Perikanan, Ir. Baso, Asisten II, Albaruddin Andi Picunang, SP, Sekretaris Ketahanan Pangan, Ruslang, ST, dan Ketua KTNA, Dahsan Lubis.
Dalam sambutannya, Bupati memberikan pesan kepada seluruh peserta dan pendamping yang akan mengikuti Penas 2023 agar menjaga nama baik Kabupaten Luwu.
“Ingatlah, di sana akan berkumpul petani dari berbagai wilayah di Indonesia. Tunjukkan karakter dan sikap sebagai Wija to Luwu, yakni santun, sopan, dan saling menghargai. Jaga kekompakan dan sikap yang baik,” ujar H Basmin Mattayang.
Sejumlah agenda akan dilaksanakan dalam kegiatan Penas 2023, termasuk rembuk utama, temu profesi, temu petani ASEAN dan mitra, serta temu sukses petani dan penyuluh.
“Banyak kegiatan yang akan dilaksanakan di sana, oleh karena itu harapan saya adalah agar anggota KTNA Luwu dapat memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya dan kemudian kembali ke kampung halaman untuk berbagi pengetahuan dengan petani lainnya. Jangan biarkan perjalanan ke sana hanya menjadi kesempatan untuk jalan-jalan yang tidak bermanfaat,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan agar anggota KTNA yang mengikuti acara tersebut memiliki wawasan yang luas tentang perkembangan pertanian di Kabupaten Luwu sehingga dapat menjelaskan kepada pengunjung yang datang ke Stand KTNA Luwu. Ia juga berharap agar anggota KTNA dapat berkompetisi dengan petani dari daerah lain dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ketua KTNA, Dahsan Lubis, melaporkan bahwa kontingen KTNA Kabupaten Luwu terdiri dari 60 orang, di mana 52 orang merupakan anggota KTNA yang mewakili masing-masing kecamatan, 5 orang sebagai pendamping dari Dinas Pertanian, 2 orang dari Dinas Perikanan, dan 1 orang dari Dinas Ketahanan Pangan.
“Anggota KTNA yang dikirim adalah perwakilan dari kelompok tani, gabungan kelompok tani (Gapoktan), dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di setiap kecamatan,” jelas Dahsan.
