Don't Show Again Yes, I would!

Hukum Melihat Aurat Mayyit

LiteX.co.id – Satu hal yang seringkali diabaikan ketika memandikan mayit ialah soal menjaga auratnya. Seringkali aurat mayit terlihat baik oleh orang-orang yang memandikan ataupun oleh para pelayat lainnya.

Sebenarnya, bagaimanakah hukum melihat aurat mayit ini?

Imam Abu Hasan al-Mawardi dalam kitab Al-Hawi al-Kabir (j. 3 h. 7) menyebutkan bahwa auratnya seseorang yang sudah meninggal dunia hukumnya sama seperti ketika dia masih hidup. Secara terperinci, beliau menjelaskan:

وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يُغَسَّلَ فِي قَمِيصٍ رَقِيقٍ، لِأَنَّ ذَلِكَ أَصْوَنُ لَهُ

وَقَدْ رُوِيَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ: ” لَمَّا مَاتَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ – اخْتَلَفَ النَّاسُ فِي غُسْلِهِ فَقَالَ قَوْمٌ يُغَسَّلُ فِي ثِيَابِهِ، وَقَالَ قومٌ لَا يُغَسَّلُ فِيهَا فَغَشِيَنَا النُّعَاسُ، فَسَمِعْنَا هَاتِفًا يَهْتِفُ فِي الْبَيْتِ وَلَا نَرَاهُ يَقُولُ أَلَا غَسِّلُوهُ فِي قَمِيصِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ، فَغُسِّلَ فِي الْقَمِيصِ، فَإِنْ لم يكن غُسْلُهُ فِي الْقَمِيِصِ لِصَفَاقَتِهِ سُتِرَ مِنْهُ قَدْرُ عَوْرَتِهِ، وَذَلِكَ مَا بَيْنَ سُرَّتِهِ وَرُكْبَتِهِ، لِأَنَّ حُكْمَ عَوْرَتِهِ بَعْدَ وَفَاتِهِ كَحُكْمِ عَوْرَتِهِ فِي حَيَاتِهِ،

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ – لِعَلِيٍّ: ” لَا تَنْظُرْ لِفَخِذِ حي وَلَا مَيِّتٍ “

“Disunnahkan memandikan mayit dalam keadaan si mayit menggunakan pakaian gamis yang tipis, karena hal itu dianggap lebih menjaga kehormatannya.

Telah diriwayatkan dari Ibunda Aisyah RA bahwasanya ketika Rasulullah SAW wafat, umat berselisih pendapat soal bagaimana memandikan beliau. Ada yang berpendapat beliau dimandikan bersamaan dengan pakaiannya, dan ada yang mengatakan tidak. Kemudian datanglah kantuk pada kami. Lantas kami mendengar bisikan di dalam rumah namun tak melihat sumbernya. Bisikan itu menyatakan agar kami memandikan beliau bersamaan dengan pakaian gamis yang beliau kenakan saat wafat. Maka kami memandikan Nabi bersaan dengan pakaian gamis beliau.

Apabila terasa susah memandikan mayit bersamaan dengan pakaian gamis, maka setidaknya tutupilah auratnya, yakni area antara pusar dan lutut, karena hukum aurat seseorang ketika meninggal adalah sama dengan ketika ia masih hidup.

Rasulullah pernah berkata kepada Ali RA: “Jangan kau lihat paha orang hidup maupun mati.”

Sumber: Umma.id

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *