LiteX.co.id, Makassar – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Utara nomor urut 2, Andi Rahim dan Jumail Mappile, yang dikenal dengan tagline Amanji, tampil lugas dalam memaparkan strategi pengentasan kemiskinan dan pengangguran saat debat kandidat Pilkada Luwu Utara pada Kamis (01/11/2024).
Pasangan Andi Rahim-Jumail menyampaikan jawaban konkret atas pertanyaan para panelis terkait rencana mereka dalam mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran.
Dalam balutan kemeja biru ala Prabowo-Gibran, Andi Rahim mengungkapkan data yang menunjukkan 11,4 persen penduduk Luwu Utara masih tergolong miskin.
“Banyak bantuan dari pemerintah pusat seperti PKH, bedah rumah, dan BLT yang belum dimanfaatkan secara optimal. Program-program tersebut akan menjadi fokus evaluasi kami untuk berkolaborasi lebih erat dengan Pemda,” ujar Andi Rahim dalam debat yang diselenggarakan di Hotel Sheraton, Makassar.
Sebagai upaya nyata, pasangan ini berencana menyediakan beasiswa khusus dan bantuan modal kerja bagi keluarga miskin di Luwu Utara.
Mereka juga telah membentuk komunitas Kobar Amanji, yang menjadi wadah untuk melatih keterampilan vokasi bagi pemuda Luwu Utara agar siap masuk dunia kerja.
“Tidak boleh ada pemuda di Luwu Utara yang menganggur hanya karena kurangnya kesempatan kerja. Di Kobar Amanji, kami akan memberikan kartu pemuda Luwu Utara yang memfasilitasi akses modal dan pelatihan, terutama bagi pemuda dari keluarga miskin,” tegas Andi Rahim.
Duet ini juga berupaya menarik investasi dan dana CSR untuk mendorong pengembangan UMKM melalui konsep kolaborasi Pentahelix.
Jumail Mappile menambahkan bahwa pendidikan dan pelatihan akan disesuaikan dengan bidang-bidang kerja yang relevan di Luwu Utara.
“Kami akan melibatkan lembaga adat dan keagamaan dalam mengatasi kemiskinan di Luwu Utara, mengoptimalkan peran lembaga-lembaga ini dalam mendukung ekonomi kerakyatan,” tambah Jumail.
Debat Pilkada Luwu Utara juga diikuti oleh paslon Suaib Mansyur-Triyono, Arsyad Kasmar-Fajar, serta Muhammad Fauzi-Ajie Saputra.