LiteX.co.id, Luwu – Ratusan warga Desa Lengkong, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan terhadap pengangkatan penjabat (Pj) Kepala Desa Lengkong yang baru, Arzi Zakaria. Aksi protes berlangsung di depan kantor desa pada Senin (3/2/2025) pagi.
Protes ini dipicu oleh keputusan Pj Bupati Luwu yang menunjuk Arzi menggantikan kepala desa sebelumnya, Abdul Latief, melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 96/I/2025. Warga menilai bahwa penunjukan ini tidak mencerminkan kepentingan masyarakat setempat dan sarat kepentingan politik.
Warga mempersoalkan latar belakang Arzi yang berprofesi sebagai bidan di Puskesmas Bastem, bukan sebagai pegawai di lingkungan Kecamatan Bua. Mereka berpendapat bahwa masih banyak aparatur sipil negara (ASN) yang lebih layak untuk menjabat sebagai Pj Kepala Desa Lengkong.
“Tidak masuk akal seorang bidan menjadi kepala desa. Kami ingin Pj Kades yang berasal dari pegawai kecamatan atau guru di wilayah Bua,” tegas Anto, salah satu peserta aksi.
Menanggapi protes besar-besaran ini, Camat Bua, Satti Latif, mengungkapkan bahwa Pj Bupati Luwu telah menarik kembali SK pengangkatan Arzi sebagai Pj Kepala Desa Lengkong.
“Keputusan tersebut ditunda, dan saat ini sedang dibahas kembali bersama masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk mencari calon yang lebih diterima oleh warga,” ujar Satti.
Rencananya, pemilihan kepala desa definitif akan dilaksanakan pada Maret 2025. Namun, petunjuk teknis dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) masih ditunggu sebelum panitia pemilihan dibentuk.
Aksi protes ini berjalan damai dan dikawal oleh aparat kepolisian untuk memastikan keamanan di lokasi.
