LiteX.co.id, LUTIM – Masyarakat Desa Maleku, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar aksi demo di depan kantor Desa Maleku, Senin (5/2/2024).
Dalam aksinya warga menuntut Kepala Desa Maleku, Juber Sangga, dan anggota BPD Mundur dari jabatan, Senin (5/2/2024).
Terpantau di lokasi, massa aksi dilengkapi satu unit mobil komando dan spanduk yang bertukliskan tuntutan ke Kades dan BPD Desa Maleku diminta mundur dari jabatannya. Dalam aksinya, Massa aksi membakar ban di depan kantor Desa sebagai bentuk protes mereka.
Saat melakukan orasi, Camat Mangkutana Zulkifli meminta warga untuk masuk ke aula kantor desa guna melakukan audiens bersama sama, dalam audiens kepala desa membeberkan perihal pembangunan yang ada di desa.
“Kalau masalah pembangunan di desa ini sudah melewati beberapa mekanisme termasuk kegiatan juga ditangani oleh kaur-kaur desa yang memiliki tugas masing-masing dan jika masalah ada perubahan dalam APBDES itu ranah aparat desa yang lainnya, satu hal yang perlu bapak ketahui bahwa tidak mungkin juga kami kerja kegiatan yang ada di desa kalau tidak di tanda tangani oleh camat dan kadis DPMD lewat asistensi sebelum pencairan,” kata Kades Juber Sangga.
Menanggapai hal tersebut, kaur desa bidang pembangunan Antonius Lasampa, angkat bicara dan merasa tersinggung jika kaur dan aparat desa yang selalu disalahkan, bahkan dia tidak segan membeberkan kesalahan-kesalahan yang ada di desa yang jauh dari regulasi dan bukan hasil dari musyawarah desa.
Bahkan Antonius siap mundur jika dirinya dianggap salah karena berdiri bersama-sama warga desa.
Diakhir audiens massa aksi tetap meminta kepala desa dan BPD menandatangani tuntutan yang saat ini disuarakan, namun kepala desa dan Ketua BPD Edison Panginja meminta agar diberi waktu untuk melakukan renungan terhadap apa yang dituntutkan.
Kemudian, Koordinator aksi meminta massa membubarkan diri karena audiens ini tidak menghasilkan apa-apa.
Bahkan massa akan buat petisi dan pelaporan langsung baik ke aparat penegak hukum dan Bupati Luwu Timur terkait adanya pelanggaran penyalahgunaan kewenangan dan keuangan Desa Maleku.
Sementara Kapolsek Mangkutana AKP Simon Sintu, saat melakukan pengawalan langsung aksi damai di desa Maleku menyampaikan syukur karena aksi damai ini berjalan aman dan tertib.
“Kami juga mengimbau kepada warga jikalau nantinya ada aksi selanjutnya agar dilaksanakan di pasca pemilu. Mari kita sama-sama jaga pesta demokrasi yang sebentar lagi akan kita laksanakan, semoga pemilu ini berjalan damai tanpa ada masalah yang bisa menciderai pesta demokrasi ini, kami sebagai aparat penegak hukum tetap akan mengawal hak-hak masyarakat sejauh masih taat aturan seperti apa yang dilakukan oleh warga desa hari ini,” harap AKP Simon.
Adapun yang hadir dalam aksi demo ini Kadis Kesbangpol Lutim, perwakilan Kapolres Luwu Timur, Kapolsek Mangkutana, Koramil Mangkutana, Camat Mangkutana, pemerintah desa, BPD Maleku, dan Satpol PP. (baso rusdy)