LiteX.co.id, Lutim – Masjid DPRD Luwu Timur semakin ramai dipadati jamaah saat pelaksanaan salat Zuhur dan Ashar berjamaah.
Hal ini merupakan hasil dari kebijakan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang mengajak seluruh pegawai di lingkungan pemerintahan untuk lebih aktif memakmurkan masjid.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan menyampaikan apresiasinya atas meningkatnya partisipasi pegawai dalam menjalankan ibadah secara berjamaah.
Ia menilai bahwa langkah ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana membangun kedisiplinan dan mempererat kebersamaan di lingkungan pemerintahan.
“Alhamdulillah, antusiasme pegawai semakin meningkat. Ini langkah positif untuk membangun lingkungan kerja yang religius dan penuh keberkahan,” ujar Irwan seusai melaksanakan salat Zuhur berjamaah, Rabu (5/3/2025).
Untuk memastikan keberlanjutan program ini, setiap OPD kini diwajibkan mencatat kehadiran pegawai Muslim dalam salat berjamaah.
Absensi manual telah disiapkan sebagai bahan evaluasi kedisiplinan pegawai.
“Saya ingin ini menjadi kebiasaan yang terus dijaga. Setiap OPD harus mendata kehadiran pegawai dalam salat Zuhur dan Asar berjamaah. Jika ada yang belum ikut, ini akan menjadi catatan khusus,” tegasnya.
Lebih lanjut, Irwan mengajak pegawai untuk tidak hanya aktif beribadah di kantor, tetapi juga di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Mari kita makmurkan masjid, bukan hanya di kantor, tetapi juga di lingkungan kita masing-masing. Jadilah teladan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya membangun budaya kerja yang lebih religius dan disiplin di lingkungan pemerintahan. Selain itu, Irwan mengingatkan pentingnya kerja sama dalam membangun daerah.
“Keberhasilan pemerintahan tidak bisa dicapai tanpa kerja sama. Saya dan seluruh jajaran membutuhkan dukungan penuh dari ASN dan pegawai dalam menjalankan tugas demi kemajuan daerah ini,” pungkasnya.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan semakin banyak pegawai yang berpartisipasi dalam salat berjamaah, menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis, disiplin, dan religius.
