LiteX.co.id, LUWU-Akibat BPJS Kesehatan dihapus sekitar 100 personil petugas pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Luwu, dari beberapa sektor mendatangi kantor Bupati Luwu yang berada di Kel. Senga, Kec. Belopa, Kab. Luwu, melakukan aksi mogok kerja dan mendatangi halaman kantor Bupati Luwu, Kamis(06/01).
Personil pemadam kebakaran tersebut datang dengan menggunakan delapan unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit kendaraan Fire & Rescue, dengan suara sirine yang meraung- raung, serta langsung memarkirkan seluruh kendaraan damkar tersebut pada area pintu masuk utama Kantor Bupati Luwu, atau sekitar tempat parkiran kendaraan bupati.
Sembilang unit kendaraan operasional pemadam kebaran ditinggal begitu saja oleh petugas damkar, sebagai bentuk aksi mogok kerja, yang dimana kendaraan itu harusnya disiagakan pada posko Pemadam Kebakaran yang ada di beberapa titik pada wilayah Kabupaten Luwu.
Sekretaris Daerah Kab. Luwu, Sulaiman, yang coba ditemui para awak media di ruangannya, masih menggelar rapat pertemuan dengan pihak Dinas Pemadam Kebakaran, atau belum dapat ditemui.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada satu pun pejabat Pemkab Luwu yang mau memberikan keterangan resmi terkait aksi mogok kerja para petugas damkar, yang diduga lantaran persoalan BPJS yang tidak dibayarkan.
Sementara salah satu personil pemadam kebakaran yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan aksi mereka ini karena BPJS kesehatan personil damkar dihapuskan,” Pekerjaan kami beresiko katanya BPJS Kesehatan kami dihapuskan karena tidak dianggarkan di APBD”ujarnya. (kartini)