LiteX.co.id, PAPUA – Sinergitas TNI dan Polri yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik diciderai ulah dua oknum anggota polisi yang diketahui bertugas di Polda Papua Barat.
Aksi tak terpuji dilakukan oleh dua oknum polisi lalu lintas (polantas) di Papua Barat itu bertepatan HUT ke-77 TNI yang jatuh setiap 5 Oktober. Keduanya diduga telah melecehkan institusi TNI. Akhirnya Kapolda Papua Barat pun meminta maaf atas ulah tak terpuji anggotanya itu.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi M Silitonga bertemu dengan Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema. Kapolda Papua Barat menyampaikan permintaan maaf kepada Pangdam Kasuari imbas dari anggotanya yang mengejek dan menjilat kue hari ulang tahun (HUT) ke-77 TNI.
“Saya dengan saudara saya, Pangdam XVIII Kasuari menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas ulah anggota saya, lalu lintas yang bikin konten yang kurang menyenangkan saudara-saudara saya di Kodam XVIII Kasuari dan anggota TNI seluruh Indonesia. Saya mohon maaf,”demikian isi video permohonan maaf yang beredar di YouTube.
Diketahui Aksi oknum polantas itu terekam dan viral di media sosial. Dalam video itu, kedua polantas terlihat tengah membawa kue ulang tahun menggunakan sebuah mobil.
Dilansir dari inews.id, Rencananya, kue ulang tahun itu akan diantar ke Makodam XVIII/Kasuari sebagai hadiah HUT ke-77 TNI. Namun, mereka justru terlihat melakukan perbuatan yang dipandang melecehkan institusi TNI.
Salah seorang oknum polantas menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang nyeleneh. Dia menyertakan harapan agar TNI tidak panjang umur dalam ucapannya tersebut.
“Selamat ulang tahun Pak TNI, semoga tidak panjang umur,” kata oknum polantas tersebut yang dapat didengar jelas dari vidoe viral.
Tak hanya itu, salah seorang di antara mereka juga terlihat menjilat kue yang dibawa saat berada di dalam mobil. Aksi tak terpuji para oknum anggota polantas itu pun viral dan beredar luas di media sosial.
Belakangan, diketahui kedua oknum polantas itu merupakan anggota Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Papua Barat. Mereka bernama Bripda D dan Bripda F yang baru saja dilantik.
Pihak Ditlantas Polda Papua Barat pun turun tangan memberikan tindakan disiplin dengan menjebloskan keduanya ke rutan.
“Saya meminta maaf kepada institusi TNI atas konten video viral yang dilakukan oleh anggota polantas,” ujar Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Raydian Kokrosono di Mapolda Papua Barat, Rabu (5/10/2022). Dikutip dari Inews.id
Dia memastikan kedua oknum polantas itu akan diproses oleh Propam. Sementara kue yang dibawa oleh keduanya telah disita sebagai barang bukti.(*/kartini)
