LiteX.co.id, Sorowako – Larangan penjualan gas elpiji 3 kg di pedagang eceran sejak 1 Februari 2025 berdampak besar bagi masyarakat.
Kelangkaan pasokan menyebabkan harga gas subsidi ini melonjak tajam.
Di Sorowako, harga gas 3 kg yang sebelumnya sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp22.000 per tabung kini naik drastis menjadi Rp65.000.
Sementara itu, di Kota Palopo, harga yang sebelumnya mengikuti HET Rp18.500 kini melonjak hingga Rp30.000.
Meskipun Presiden telah membatalkan kebijakan tersebut pada 4 Februari, kepanikan sudah terlanjur terjadi.
Banyak warga kesulitan mendapatkan gas subsidi, sementara harga di tingkat pengecer tetap tinggi karena pasokan belum kembali normal.
Saat ini, distribusi gas elpiji 3 kg di pangkalan resmi masih terbatas, membuat harga di pasaran tetap mahal. Warga berharap pemerintah segera mengatasi kelangkaan ini agar harga kembali stabil dan tidak memberatkan ekonomi rumah tangga kecil.