LiteX.co.id, Luwu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu secara resmi menetapkan pasangan Patahuddin dan Dhevy Bijak Pawindu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2025-2030.
Penetapan tersebut dilakukan melalui rapat pleno yang berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2025, di Aula Bappelitbangda Kabupaten Luwu.
Rapat dipimpin oleh Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja, didampingi para anggota KPU lainnya. Dalam acara tersebut, Abdullah Sappe menyampaikan hasil akhir perolehan suara Pilkada Luwu 2024, di mana pasangan Patahuddin-Dhevy meraih 97.775 suara atau 46,92 persen dari total suara sah.
“Atas hasil keputusan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Luwu, pasangan Patahuddin dan Dhevy Bijak Pawindu ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2025-2030,” ungkap Abdullah Sappe.
Prosesi dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh Ketua dan anggota KPU sebagai bentuk pengesahan keputusan.
Dalam pidatonya, Patahuddin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Pilkada Luwu 2024. Ia juga mengapresiasi sinergi masyarakat dan pihak keamanan yang menjaga kondusivitas selama tahapan pemilihan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen bersama dalam menjaga proses Pilkada yang damai dan aman,” ujar Patahuddin.
Ia menyerukan masyarakat untuk mempererat kembali persatuan pasca-pemilihan dan menjadikan Kabupaten Luwu lebih harmonis.
“Mari kita satukan langkah, merajut silaturahmi, dan bersama-sama membangun Kabupaten Luwu yang lebih baik,” tambahnya.
Dhevy Bijak Pawindu juga memberikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, dan semua elemen masyarakat yang mendukung kelancaran penyelenggaraan Pilkada. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah.
“Pembangunan Kabupaten Luwu adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh elemen untuk berkolaborasi demi kesejahteraan bersama,” ujar Dhevy Bijak.
Acara ini turut disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube KPU Luwu, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyaksikan jalannya rapat pleno secara transparan.
