LiteX.co.id, LUWU – Bappelitbangda menggelar Forum Konsultasi Publik sebagai langkah awal dalam perencanaan megaproject transformasi Luwu menuju tahun 2045. Pembahasan utama termasuk pengembangan pelabuhan Tadette Belopa sebagai pelabuhan peti kemas di bagian Timur Sulawesi Selatan. Rabu (10/1).
RPJPD ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu dengan tema “Menuju Luwu Cemerlang”.
Kepala Bappelitbangda, Dr. Mohammad Arsal Arsyad, menegaskan pentingnya RPJPD dalam memberikan arah jelas bagi pertumbuhan Luwu
‘RPJPD ini menjadi panduan utama untuk mengukuhkan visi, misi, serta program bagi para pimpinan ke depannya dan menjadi landasan untuk pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, Sulaiman, mengatakan fokus utama pembangunan didasarkan pada tujuh pilar. Mulai dari ekonomi inklusif hingga penguatan daya saing SDM, semua dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan berkelanjutan
Tak hanya itu, RPJPD juga mempertimbangkan pengembangan sektor pertambangan dan industri, termasuk rencana investasi smelter nikel dan emas. Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada ketahanan pangan, sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan yang disesuaikan dengan potensi setiap wilayah
Peningkatan infrastruktur transportasi, seperti infrastruktur pendidikan, kesehatan, jalan, jembatan, dan bahkan pengembangan Bandara I Lagaligo Bua, semuanya termasuk dalam visi besar RPJPD Luwu untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Transformasi melalui RPJPD diharapkan memajukan Luwu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, memanfaatkan potensi wilayahnya untuk membawa kemajuan yang berkelanjutan bagi masyarakat. (hiyotan)
