LiteX.co.id, LUWU-Diestimasi sebanyak 3000 massa yang akan mengepung kantor DPRD Palopo pagi ini. Jumlah massa ini akan melakukan demo menuntut beberapa kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat. Untuk menjaga kondisi tetap kondusif, sebanyak 700 personil Polres Palopo disiagakan di lokasi untuk mengamankan keadaan.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) mulai melakukan persiapan demonstrasi sejak beberapa hari lalu, hasil konsulidasi akan menjadi bahan demo. Bahkan semalam mereka sudah mulai melakukan pertemuan besar-besaran untuk merencanakan seperti apa jalannya demo hari ini.
Jenderal Lapangan Ampera, Mustafa mengatakan. Ada ribuan mahasiswa yang tergabung dalam 48 organisasi bergabung di Ampera menuntut keadilan untuk rakyat. “Tujuan demo ini menuntut pemerintahan Jokowi agar berpihak pada rakyat, saat ini kabinet Jokowi-Maaruf Amin banyak menyusahkan rakyat” Ujarnya.
Sementara Kapolres Palopo tetap optimistis Palopo dalam keadaan aman. Dirinya mengimbau kepada para demonstran agar tidak anarkis. ” Kami siagakan personil untuk mengawal jalan deno tanpa mengganggu ketertiban umum”ujarnya.
Diketahui hari ini lebih, 11 April akan digelar demo besar-besaran serentak se-indonesia atas ketidak puasan masyarakat terhadap kabinet Jokowi-Maaruf.
Adapun 7 tuntutan mahasiswa mendasari demo yakni.
- Tolak penundaan Pemilu 2024 dan jabatan Presiden tiga periode
- Tolak kenaikan BBM dan bahan pokok
- Evaluasi Menteri bermasalah di Kabinet Indonesia Maju
- Wujudkan reforma agraria sejati dan tolak UU Omnibuslaw
- Tolak pembanugnan infrastruktur IKM (Ibu Kota Negara)
- Tuntaskan pelanggaran HAM
- Mendesak pemerintah penuhi kebutuhan pupuk subsidi
