LiteX.co.id, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur resmi menggratiskan seluruh fasilitas publik yang sebelumnya dikenakan biaya sewa dan retribusi.
Keputusan ini diumumkan oleh Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam sebagai upaya mendorong kreativitas serta aktivitas positif masyarakat, khususnya generasi muda.
Bupati menyampaikan kebijakan ini setelah mempertimbangkan dampak ekonomi dari retribusi terhadap pemanfaatan fasilitas oleh masyarakat.
“Saya tadi menanyakan ke dinas terkait, berapa sebenarnya pendapatan daerah dari biaya ini? Sementara anak-anak kita ingin berkreasi dan beraktivitas positif, tetapi terbebani dengan biaya sewa. Bagaimana mereka bisa berkembang jika akses ke fasilitas publik terhambat?” ujar Bupati Irwan, Senin (10/03/2025).
Dengan kebijakan ini, fasilitas olahraga, tempat hiburan, pelabuhan, serta beberapa sarana umum lainnya yang dikelola Pemda Luwu Timur kini dapat diakses secara gratis.
Fasilitas yang Digratiskan:
- Fasilitas olahraga: Stadion, lapangan sepak bola, lapangan basket, dan sarana olahraga lainnya.
- Tempat hiburan: Kawasan wisata Ujung Suso dan area rekreasi lainnya.
- Pelabuhan: Pelabuhan Wotu dan Malili, yang sebelumnya dikenakan retribusi.
- Rusunawa Sorowako: Kini bebas biaya sewa bagi penghuni.
- Parkir: Seluruh area parkir di Luwu Timur, termasuk di rumah sakit, mulai digratiskan bulan depan.
- Kios di Pujasera Malili: Pedagang tidak lagi dikenakan biaya sewa.
Bupati menegaskan bahwa kebijakan ini tidak akan mengganggu pengelolaan fasilitas publik, karena pemerintah tetap akan memastikan penggunaannya berjalan tertib dan teratur.
“Saya sudah instruksikan kepada dinas terkait untuk memastikan semua fasilitas ini benar-benar gratis. Pendapatan dari retribusi ini tidak seberapa, tetapi dampaknya bagi masyarakat sangat besar. Kami ingin memastikan warga bisa menikmati fasilitas publik tanpa hambatan ekonomi,” jelasnya.
Dengan kebijakan ini, Pemda Luwu Timur berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan publik dan menjadikannya sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas, olahraga, serta kegiatan sosial yang lebih produktif.
