LiteX.co.id, Sumut – Aksi teror terhadap jurnalis kembali terjadi. Kali ini, rumah Joko Purnomo, kepala biro salah satu media online di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Jumat dini hari, 11 April 2025, sekitar pukul 01.45 WIB.
Insiden ini terjadi di kediaman Joko di Jalan Besitang, Gang Musala, Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan.
Akibat ledakan tersebut, kaca jendela kamar anaknya pecah dan gorden ikut terbakar. Beruntung api berhasil dipadamkan sebelum menyebar lebih luas.
Menurut penuturan Joko, kejadian pertama kali diketahui oleh istrinya, Virda br Panggabean, yang terbangun karena mendengar suara kaca pecah.
Saat mengintip ke luar jendela, ia melihat nyala api di bagian samping rumah. Keduanya segera keluar bersama anak mereka dan berusaha memadamkan api secara manual.
“Api muncul dari arah kamar anak saya. Gorden sudah terbakar dan ada bau bensin sangat menyengat di dalam ruangan,” jelas Joko kepada wartawan, seperti dikutip dari IDN Times.
Setelah api padam, Joko menemukan pecahan botol sirup dan kain yang terbakar di lokasi kejadian. Ia kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Pangkalan Brandan dengan nomor laporan STTLP/B/45/IV/2025.
Joko menduga bahwa aksi teror ini berkaitan dengan laporan investigatif yang sedang ia kerjakan, terkait jaringan peredaran narkoba di Kabupaten Langkat yang semakin meresahkan masyarakat.
“Belakangan saya sedang menelusuri aktivitas para bandar narkoba di wilayah Teluk Aru dan sekitarnya. Mungkin ini ada hubungannya,” kata Joko.
Ia menegaskan bahwa liputan tersebut bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat yang sudah sangat terganggu dengan maraknya perdagangan narkoba.
Joko berharap aparat penegak hukum segera mengusut tuntas pelaku dan motif di balik insiden tersebut. Ia juga meminta perlindungan bagi jurnalis yang kerap menjadi sasaran kekerasan karena pemberitaan.
