LiteX.co.id, Palopo – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palopo, Hasta Bulu, mewakili Pj Wali Kota Palopo, menghadiri acara Deklarasi Pilkada Damai 3 Pilar yang digelar di depan Mako Polres Palopo, Rabu (11/09/2024).
Acara ini diadakan bersama Forkopimda Kota Palopo dengan tujuan menjaga ketertiban dan kedamaian selama pelaksanaan Pilkada di Kota Palopo.
Dalam sambutannya, Hasta Bulu menyampaikan pesan dari Pj Wali Kota Palopo yang menekankan pentingnya menciptakan suasana nyaman dan damai selama berlangsungnya Pilkada.
Menurutnya, Kota Palopo memiliki sejarah kelam terkait pelaksanaan Pemilukada yang harus dijadikan pelajaran agar tidak terulang kembali.
“Pengalaman pahit di masa lalu menjadi pelajaran bagi kita semua tentang betapa pentingnya menjaga keamanan, kenyamanan, dan kedamaian dalam berdemokrasi,” ujar Hasta Bulu.
Ia mengajak semua pihak untuk bangkit dan menunjukkan kepada publik bahwa dengan semangat integritas pemerintah, TNI, Polri, serta seluruh elemen masyarakat, Pilkada damai dapat terwujud.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk mengatasi tantangan dan hambatan yang ada, tentunya dengan memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT,” tambahnya.
Hasta Bulu juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi kearifan lokal seperti budaya Sipakainge, Sipakalebbi, Sipakatau, dan Sipakamase.
Menurutnya, nilai-nilai ini harus diterapkan untuk membangun hubungan emosional di masyarakat, sehingga meskipun ada perbedaan pandangan dan pilihan politik, persaudaraan tetap terjaga.
“Pendekatan kearifan lokal ini penting untuk menjaga keutuhan persaudaraan meskipun ada perbedaan pandangan dan pilihan politik,” ungkapnya.
Selain itu, Hasta juga mengingatkan pentingnya menjaga stamina dan kesehatan selama rangkaian tugas pelaksanaan Pilkada.
Koordinasi yang kuat antar pihak serta pemetaan wilayah dengan kerawanan sosial-politik juga menjadi kunci untuk mengantisipasi potensi gangguan.
“Kita harus memperkuat koordinasi dan melakukan pemetaan terhadap wilayah yang dianggap rawan, agar kita mampu mengantisipasi segala bentuk kerawanan sosial-politik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hasta menyoroti pentingnya pemantauan aktivitas di media sosial yang bisa menjadi sumber provokasi dan gangguan keamanan. Ia mengajak semua pihak untuk mendidik masyarakat agar lebih bijak dalam berbagi informasi di media sosial.
“Media sosial adalah ruang publik yang rawan memicu gesekan provokasi. Mari kita edukasi masyarakat agar terbiasa dengan budaya berbagi informasi yang benar dan bijak,” pungkasnya.
Deklarasi Pilkada Damai ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Palopo, Kepala BNN Kota Palopo, Kepala OPD terkait, para camat, serta 3 Pilar (Lurah, Babinsa, dan Babinkamtibmas) se-Kota Palopo.(chaeruddin)
