LiteX.co.id, Palopo – Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, bersama Pj Ketua TP PKK Kota Palopo, Hasnawati Asrul, menghadiri gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu Pepaya Kelurahan Latuppa, Kamis (13/06/2024).
Camat Mungkajang, Latif Muhamad Abduh, menyatakan, saat ini Kelurahan Latuppa telah mencapai zero stunting.
“Di Kecamatan Mungkajang, sudah ada dua kelurahan yang berhasil mencapai zero stunting, yaitu Kelurahan Latuppa dan Kelurahan Murante,” ujar Latif Muhammad Abduh.
Namun demikian, untuk Kelurahan Mungkajang dan Kelurahan Kambo, masih terdapat beberapa kasus stunting meskipun jumlahnya tidak banyak.
“Untuk itu, kami terus melakukan intervensi bersama dengan puskesmas, untuk mencapai target zero stunting di dua kelurahan ini juga,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Irsan Anugrah, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 154 posyandu di Kota Palopo.
“Posyandu secara serentak melakukan intervensi pencegahan stunting sesuai jadwal yang telah ditetapkan, termasuk kegiatan penimbangan balita,” ujarnya.
Irsan menegaskan pentingnya intervensi serentak ini sebagai upaya untuk mengatasi perbedaan data antara SKI dan EPPGBM, yang nantinya akan menjadi acuan dalam program pencegahan stunting.
Asrul Sani, menyampaikan apresiasinya atas capaian Kelurahan Latuppa yang telah mencapai zero stunting.
“Kami sangat mengapresiasi pencapaian ini, namun kami juga harus tetap waspada agar tidak ada kasus stunting baru muncul di sana,” katanya.
Asrul Sani juga menekankan pentingnya pemeriksaan rutin untuk semua balita guna memastikan konsistensi data antara SKI dan EPPGBM.
“Identifikasi secara menyeluruh, dan pastikan intervensi dilakukan terhadap balita yang masih mengalami stunting. Ini juga berlaku untuk daerah lain serta untuk remaja dan ibu hamil, karena ini adalah program nasional,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Utama RS Sawerigading, para kader posyandu, serta masyarakat Kelurahan Latuppa.(*)