LiteX.co.id, Kutim – Peningkatan anggaran beasiswa untuk siswa SD dan SMP di Kutai Timur (Kutim) tahun 2024 menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran tahun ini mencapai Rp 16,7 miliar, naik signifikan dibandingkan Rp 5,5 miliar pada tahun 2023.
“Anggaran ini kami tingkatkan untuk memperluas jangkauan penerima dan menaikkan nominal beasiswa agar lebih sesuai dengan kebutuhan saat ini,” ujar Mulyono.
Pada tahun 2023, siswa SD menerima Rp 750 ribu per anak per tahun, dengan total penerima sekitar 4.800 anak. Namun, pada 2024, nominal tersebut naik menjadi Rp 1 juta per anak, dengan jumlah penerima melonjak hingga 12.250 anak.
Untuk jenjang SMP, beasiswa per anak meningkat dari Rp 1 juta pada 2023 menjadi Rp 1,5 juta pada 2024, sementara jumlah penerima bertambah dari 1.100 anak menjadi 2.500 anak.
“Jika dibandingkan, pada 2023 hanya sekitar 8,7 persen siswa yang mendapatkan beasiswa dari kabupaten. Tahun ini, jumlah itu melonjak signifikan menjadi 20,8 persen,” tambahnya.
Selain beasiswa dari daerah, para siswa juga memiliki peluang mendapatkan bantuan pendidikan dari program Kaltim Tuntas di tingkat provinsi dan Program Indonesia Pintar (PIP) dari pusat.
Disdikbud Kutim memastikan bahwa mekanisme pemberian beasiswa ini diatur agar tidak terjadi tumpang tindih.
“Kami menunggu beasiswa PIP keluar terlebih dahulu, kemudian disusul Kaltim Tuntas, dan akhirnya beasiswa Kutim Tuntas,” jelas Mulyono.
Dengan peningkatan alokasi anggaran ini, Mulyono berharap lebih banyak anak-anak di Kutai Timur dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa hambatan.
Langkah ini sejalan dengan upaya mendorong akses pendidikan yang lebih merata dan berkualitas bagi seluruh siswa di daerah.