Don't Show Again Yes, I would!

Sejumlah Nakes di Luwu Daftar PPPK, Besok Tes di Makassar

LiteX.co.id, LUWU – Perjuangan yang dilakukan sejumlah tenaga kesehatan di Luwu demi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan (Nakes) Kabupaten Luwu, rela jauh ke Makassar demi mengikuti tes, memperebutkan 25 formasi.

Seorang nakes dari Kecamatan Ponrang Selatan, disapa Anti mengatakan, tidak apa-apa tes di Makassar demi mencari kepastian nasib,” saya sudah lama honor semoga dengan jalan ini nasib bisa lebih cemerlang, tidak apalah jauh tes namanya juga perjuangan,”ujarnya

Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, peserta terbagi dalam 3 lokasi tes yakni pada UPT BKN Mamuju 1 orang, UPT Wilayah Kanreg IV BKN Makassar 236 orang, dan di Politeknik Kesehatan Makassar 108 orang.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kabupaten Luwu , Raehana Rahman menuturkan peserta Luwu yang memilih tes pada titik lokasi (tilok) UPT BKN Mamuju telah selesai melaksanakan tes pada pada 7 Desember 2022, dan pada tanggal 10-11 Desember kemarin 2022 telah berlangsung tes CAT PPPK di Kanreg IV BKN Makassar. Sedangkan peserta yang memilih tilok di Poltekkes Makassar akan melaksanakan tes sesuai jadwal, tanggal 15 Desember besok.

“Hingga hari ini, dari total 345 peserta tes, 220 peserta telah hadir mengikuti tes seleksi, dan 14 peserta dinyatakan gugur karena tidak hadir, sisanya 108 menanti jadwal tes pada tilok Poltekes Makassar,” tutur Raehana yang hadir bersama tim panselda di lokasi, Minggu (11/12/2022).

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Kepegawaian UPT Wilayah Kanreg IV BKN Makassar, Christina Heni Setyawati, Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Tenaga Kesehatan membuat keputusan lokasi tes hanya dilaksanakan di Poltekes yang berada dalam naungan Kementerian Kesehatan dan di BKN.

Heni menjelaskan guna menghindari kecurangan, 2 hal dalam tahapan seleksi telah dibenahi yakni integritas petugas BKN agar tidak melakukan penyimpangan, serta membangun komitmen melalui fakta integritas antara petugas, BKN dan BKD yang ditandatangani oleh instansi yang menggunakan layanan CAT.

“Dari sisi aplikasi, BKN sudah tidak lagi menggunakan CAT yang sebelumnya tetapi telah melakukan penambahan-penambahan untuk mencegah oknum melakukan kecurangan,” jelas Heni.

Ia pun menambahkan kepada Tim Media Center Kab. Luwu bahwa pada tahapan seleksi kompetensi dasar saat ini telah telah termasuk tes kompetesi bidang dan wawancara dalam CAT. Sehingga setelah ini tidak lagi ada tes wawancara, tetapi berikutnya seleksi berkas untuk penetapan NIP. (kartini)

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *