Don't Show Again Yes, I would!

Mantan Pramugari dan Instruktur Nasional Beri Semangat Guru TK Se-Tana Luwu

LiteX.co.id, Palopo – Kolaborasi Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Palopo, Luwu, dan Luwu Utara sukses menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Penerapan Deep Learning dalam Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sabtu (11/1/2025), di Gedung Muhammadiyah Convention Center, Palopo.

Workshop ini menghadirkan Eka Putri Handayani, seorang Instruktur Nasional dan Penulis Buku PAUD, yang juga dikenal sebagai Sekretaris Umum Pengurus Pusat IGTKI-PGRI.

Diketahui, Eka adalah mantan pramugari yang mencintai dunia pendidikan, terutama profesi guru TK. Separuh hidupnya ia dedikasikan untuk memperjuangkan hak-hak guru TK, khususnya guru TK swasta.

“Saya hadir di sini untuk memberikan dukungan dan semangat kepada teman-teman guru TK. Kita berjuang bersama untuk memajukan profesi ini,” ujar Eka di awal pemaparannya.

Dalam workshop tersebut, Eka juga membeberkan perjuangan IGTKI-PGRI untuk membuka kesempatan bagi guru TK swasta menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ia menjelaskan bahwa perjuangan ini terus dilakukan, termasuk melalui pertemuan dengan pemerintah pusat.

“Pak Menteri sudah menyampaikan komitmennya di acara PGRI beberapa waktu lalu, bahwa pemerintah akan membuka kesempatan PPPK bagi guru-guru TK swasta. Tapi, kita harus terus mengawal agar kebijakan ini segera diimplementasikan,” ungkap Eka.

Menurut Eka, pemerintah tidak hanya memikirkan sekolah negeri, tetapi juga mulai memperhatikan sekolah swasta.

Ia mengajak semua pihak untuk berjuang bersama dalam mengawal kebijakan ini.

Eka juga menyampaikan pentingnya menjaga keberadaan guru TK swasta yang nantinya menjadi PPPK agar tetap mengajar di sekolah swasta.

“Harapan kita adalah guru TK swasta yang sudah menjadi PPPK tidak perlu pindah ke sekolah negeri. Jika semua guru terbaik pindah ke negeri, maka sekolah swasta akan kekurangan tenaga pengajar yang berkualitas. Itu yang ingin kita hindari,” pungkas Eka.

Dengan semangat juang tinggi, Eka dan IGTKI-PGRI terus mendorong pengakuan dan kesejahteraan guru TK, khususnya di sektor swasta, agar mendapatkan perhatian yang setara dengan guru di sekolah negeri. (*)

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *