LiteX.co.id, JATIM – Mantan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa bakal batal jadi Kapolda Jawa Timur, yang saat ini ditahan karena oleh kasus narkoba terancam maksimal hukuman mati atau minimal 20 tahun penjara.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa di Jakarta, kemarin mengatakan, ” sesuai pasal yang diterapkan ancaman maksimalnya hukuman mati,”ujarnya.
Mukti mengatakan, ancaman hukuman tersebut diatur dalam Pasal 114 Ayat 2 Sub Pasal 112 Ayat 2 Juncto Pasal 132 Ayat 1 Juncto Pasal 55 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Selain Teddy Minahasa, empat anggota Polri aktif yang turut terseret kasus tersebut. Yakni AKBP D yang merupakan mantan Kapolres Bukittinggi, Kapolsek Kalibaru Kompol KS , personel Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Aiptu J dan personel Polsek Kalibaru Aipda A.
Mukti mengatakan, 5 kilogram narkoba itu merupakan hasil pengungkapan kasus narkotika yang hendak dimusnahkan.
Saat itu Polres Bukittinggi hendak memusnahkan 40 kilogram sabu, namun Irjen Pol Teddy Minahasa diduga memerintahkan menukar sabu sebanyak 5 kilogram dengan tawas.
“Irjen Pol TM selaku Kapolda Sumbar sebagai pengendali barang bukti sabu dari Sumbar, sudah menjadi 3,3 kilogram yang kita amankan dan 1,7 kilogram sabu yang sudah dijual oleh tersangka yang telah kita tahan dan diedarkan di Kampung Bahari,” kata MuktiMukti dikutip dari antara.
Dengan adanya kasus Mantan Kapolda Sumbar ini menambah deretan kebobrokan di internal Polri terungkap. Belum juga tuntas kasus pembunuhan berencana yang diduga didalangi mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dan Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang, wajah institusi polri kembali tercoreng Irjen Teddy Minahasa yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim) menggantikan Irjen Nico Afinta justru ditangkap jajaran Divisi Propam Polri diduga terkait kasus narkoba.
Ironisnya, penangkapan dilakukan kurang dari seminggu setelah Surat Telegram pengangkatan Teddy Minahasa menjadi Kapolda Jatim keluar. Bahkan rencananya, acara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolda baru akan dilaksanakan pekan depan.(*)
