LiteX.co.id, PALOPO — Walikota Palopo, Asrul Sani, bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kota Palopo, melakukan pemantauan terhadap lokasi terdampak banjir akibat hujan deras yang melanda kota Palopo pada Sabtu malam (15/10).
Tampak dalam rombongan pemantauan adalah Kepala BPBD, Kadis Kominfo, Sekretaris Perdagangan, dan sejumlah pejabat Pemkot. Walikota Palopo bergerak cepat untuk mengatasi situasi ini, meskipun peninjauan berlangsung hingga dini hari pada tanggal 16 Oktober.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pusat Niaga Palopo (PNP) yang terletak di wilayah kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara. Walikota Palopo dan rombongan memeriksa penyebab banjir di kawasan PNP.”Kita merespon kondisi ini mencari solusi “ungkapnya.
Setelah memastikan situasi di PNP, mereka melanjutkan pemantauan di wilayah kelurahan Surutanga untuk memeriksa ketinggian air di Sungai Amassangan. Di sana, Walikota Palopo mendengarkan keluhan warga terkait banjir.
Dari Surutanga, Walikota Palopo melanjutkan perjalanan ke kelurahan Ponjalae, tepatnya di Jalan Peda Peda dan kawasan Pasar Andi Tadda. Di tempat ini, mereka menemui puluhan rumah yang terdampak banjir, salah satunya karena penyumbatan pada beberapa titik drainase.
Setelah selesai di Ponjalae, Walikota Palopo mengevaluasi dampak banjir di sekitar wilayah kelurahan Salotellue, Kecamatan Wara Timur. Di tempat ini, Walikota memberikan arahan kepada para pemangku kepentingan agar penanganan banjir tidak hanya dilakukan saat musim penghujan tiba, tetapi juga harus efektif.
Walikota Palopo kemudian memutuskan untuk melanjutkan pemantauan sambil menggelar rapat internal dengan jajaran Dinas Kominfo Kota Palopo.
Selain banjir, hujan deras yang melanda kota Palopo juga menyebabkan pohon tumbang di Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara. Respon cepat dari Pemerintah Kota Palopo merupakan langkah yang sangat penting dalam menghadapi bencana alam ini. (*)