LiteX.co.id, Kutim – Camat Kaliorang, Rusmono, optimistis dengan perkembangan ekonomi di wilayahnya yang dinilai telah mencapai tingkat menengah ke atas.
Pertumbuhan ini didukung oleh kehadiran sejumlah perusahaan besar di sektor batubara, semen, dan kelapa sawit yang menjadi daya tarik utama bagi generasi muda setempat untuk bekerja.
“Di Kaliorang itu ada perusahaan. Jadi anak muda lebih tertarik kerja di perusahaan. Kehidupan masyarakat Kaliorang, Insya Allah sudah lumayan, sudah menengah ke atas. Kecuali yang pendatang, yang tidak punya keluarga dan mau mengadu nasib, itu kita maklumi,” ujar Rusmono.
Ia menambahkan, sebagian besar masyarakat asli, transmigran, dan penduduk lama di Kaliorang kini berada dalam kondisi ekonomi yang relatif stabil dan baik.
Melihat potensi besar yang dimiliki wilayahnya, Rusmono menaruh harapan besar pada operasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy yang berada di Desa Kaliorang.
Menurutnya, KEK Maloy dapat menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Kutai Timur, termasuk bagi masyarakat Kaliorang.
“Kami harapkan makin banyak investor yang masuk ke KEK Maloy. Ini bisa menopang ekonomi Kutai Timur dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Kaliorang,” jelasnya.
Rusmono optimistis KEK Maloy akan membuka peluang kerja yang lebih luas, menarik investasi baru, dan meningkatkan daya saing Kaliorang sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Kutai Timur.
Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan, Kaliorang diproyeksikan menjadi wilayah strategis yang mampu mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.