Don't Show Again Yes, I would!

Menanggapi Soal SDN 356 Papakaju, Arfan Basmin Berharap Masyarakat Bersabar Karena Ada Proses

LiteX.co.id, LUWU – Tidak mungkin kalau urusan pendidikan, kesehatan dan sosial dikesampingkan, karena tiga hal ini adalah prioritas bagi eksekutif dan legislatif, sehingga tanggapan warga tentang masalah yang dihadapi masyarakat SDN 356 Papakaju diabaikan itu pendapat yang keliru, hal ini disampaikan Andi Muhammad Arfan Basmin.

Ditemui di kantor DPRD Luwu beberapa hari lalu, usai mengikuti paripurna, Arfan mengatakan, masalah sekolah di Desa Papakaju adalah masalah bersama, bukan masalah warga saja, “jangan berpikir kami diam tanpa solusi beberapa upaya sudah kami lakukan dan sampai sekarang upaya persuasif tetap masih dilakukan bersama agar tidak ada yang merasa dirugikan dan kamtibmas juga tetap terjaga, ” ujar poltisi dari PPP ini.

Prosesnya sementara berjalan
“kami minta dinas pendidikan dan aset untuk meyelasikan persoalan ini kurang lebih dua minggu setelah rapat waktu yang diberikan, kami berharap orang tua murid bersabar, ” ujarnya.

Ada proses serta mekanisme yang harus dilalui dan dilengkapi termasuk dalam pengumpulan data secara faktual. Hal ini tentu memakan waktu agak lama “kita ini hidup di daerah yang budaya kekeluargaannya sangat kental dan erat, “ungkapnya

Berita Sebelumnya

Sejak bermasalah enam bulan lalu ternyata sampai saat ini, Murid SD 356 Papakaju, Kecamatan Suli belum juga berakhir. Mereka masih belajar di rumah guru. Orang tua wali mulai resah karena nasib anak mereka belajar tidak jelas.

Salah satu warga yang juga orang tua wali murid di desa itu meminta pemerintah serius menangani masalah ini, “kalau memang tidak bisa diselesaikan biar kami kasi pindah semua anak kami sekolah karena kasihan anak kami belajar tanpa fasilitas, kemanakah pemerintah, kemana kepala dinas, ” ungkap Ali.

Dikonfirmasi ke Kepala Dinas Pendidikan, Hasbullah mengatakan, sudah rapat dengan DPRD Luwu khususnya Komisi 1, “sudah ada surat rekomendasi dari DPRD sekolah akan dibuka paksa, kalau memang ada mengklaim itu lahannya silahkan ke pengadilan, ” tegasnya.

Sebelumnya Kepala Bidang Pendidikan Dasar Padri Padelang Noor mengatakan “semoga dalam waktu dekat sudah ada solusi,” ujarnya, Senin (6/6/2022). Padri menambahkan, sekolah yang disegel itu adalah SDN 356 Papakaju. Pihak yang menyegel adalah warga yang mengklaim lokasi dari tempat gedung sekolah yang didirikan itu adalah miliknya. Agar proses belajar mengajar tetap berlangsung, siswa terpaksa belajar di rumah kepala sekolah dan rumah guru lainnya.

Diketahui Sekolah itu disegel pasca Pilkades 24 Maret 2022 lalu. Penyegelan ini diduga erat kaitannya dengan pelaksanaan pesta demokrasi enam tahunan di desa itu. (kartini)

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *