LiteX.co.id, MAKASSAR – Setelah jembatan Rampoang di Kota Palopo amblas pada Senin (17/10) kemarin, kini Jembatan Sungai Paremang di Kelurahan Cilallang Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu juga terancam, pihak Dinas PUPR langsung temui BBPJN Sulsel.
Sekdis PUPR, Ir.Usdin Iskandar, di damping Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan, Yusuf Kaya, saat tiba di Kantor BBPJN langsung ditemui Subkoordinator Preservasi Jalan II, Ir. Syahrir Hud.
Menurut Syahrir, pihak BBPJN Makassar telah menindaklanjuti informasi terkait beberapa infrastruktur jalan dan jembatan di Wilayah Palopo dan Luwu yang rusak akibat tingginya curah hujan beberapa hari ini.
“Kepala Balai dan seluruh Kabid sudah bertolak ke Luwu untuk melakukan peninjauan dalam rangka identifikasi kondisi kerusakan”, ujarnya.
Selain itu, Kepala Balai juga sudah memberi instruksi dan arahan kepada PPK masing-masing ruas Propinsi untuk melakukan penanganan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Sementara Kadis PUPR Luwu, Ir. Ikhsan Asaad, melalui Sekretaris mengatakan, meski Jembatan Sungai Paremang ini bukan domain kabupaten, karena posisinya berada di Ruas Jalan Nasional, namun bukan berarti Dinas PUPR Kabupaten Luwu menutup mata dengan kondisi yang ada.
“Karena itu, atas petunjuk dan arahan pimpinan, Kami langsung menemui Pihak Balai Pemeliharaan Jalan Nasional. Dan Alhamdulillah, hari ini informasinya, seluruh petinggi Balai sudah ada di lokasi”, ujar Sekdis Usdin, Rabu (19/10/2022).
Tingginya curah hujan yang mengguyur sejak Selasa malam (18/10) menyebabkan debit air Sungai Paremang meluap hingga menggerus bagian penahan optrit jembatan.
Akibat gerusan tersebut, bagian ujung selatan jembatan mengalami kerusakan yang menimbulkan lubang hingga 2 meter.
Menurut warga setempat, longsoran yang menyebabkan lubang pada bagian lantai jembatan tersebut mulai terlihat sejak dini hari tadi, Rabu (19/10/2022).
Untuk menghindari kondisi kerusakan yang lebih parah, petugas dari Dinas Perhubungan Kab. Luwu yang di backup personil dari Satlantas Polres Luwu menerapkan rekayasa lalu lintas dengan system buka tutup.
Mendengar kabar ambruknya lantai dan optrit Jembatan Sungai Paremang Kelurahan Cilallang tersebut, Dinas PUPR Luwu langsung berkordinasi dengan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi-Selatan di Makassar. (*/kartini)