LiteX.co.id, LUWU – Koperasi Simpan Pinjam Balo Toraja (KSP Balo’ta) melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Cabang Padang Sappa.
Acara tersebut dilakukan secara simbolik oleh 9 unsur yang meliputi Pengurus, Pengawas, Perwakilan Pengurus, Polisi, TNI, Camat, Kepala Desa, Rohaniawan/Imam Mesjid, dan Kader. Peletakan batu pertama ini menjadi simbol semangat 9 pemuda yang mendirikan KSP Balo’Ta di Tana Toraja untuk melawan rentenir yang menguasai perekonomian masyarakat.
Tanggal peletakan batu pertama tersebut memiliki keistimewaan karena sama dengan tanggal diundangnya Koperasi Balo’ta ke Istana Kepresidenan bersama 3 koperasi lainnya dari Pulau Jawa dan Kalimantan. Ketua Pengurus KSP Balo’ta, Dedy Bongga, mengungkapkan keistimewaan tersebut dalam sambutannya.
Selanjutnya, KSP Balo’ta akan terus membenahi sistemnya agar sejajar dengan lembaga perbankan dan menjadi pilihan utama masyarakat, ” Kami bukan hanya sebagai alternatif,” ungkapnya. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pengurus KSP Balo’ta, Dedy Bongga.
Wakil Ketua Pengurus KSP Balo’ta, Mika Mallisa, dalam wawancaranya, menyampaikan visi dan misi KSP Balo’ta untuk masyarakat ke depan.
Koperasi ini bertujuan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama yang membutuhkan pendanaan atau memiliki dana yang ingin disimpan di Koperasi Balo’ta untuk dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan pinjaman. Selain pelayanan simpan pinjam, Koperasi Balo’ta juga memberikan pelayanan kesejahteraan seperti bantuan untuk anggota yang sakit atau dirawat di rumah sakit, serta bantuan kebersamaan bagi anggota yang meninggal dunia.
KSP Balo’ta, yang telah berdiri selama 82 tahun dan berbasis kekeluargaan, beroperasi di skala nasional dan bahkan sudah merambah ke luar negeri. (AWP)