LiteX.co.id, LUWU — Sempat dikaitkan dengan sosok wanita misterius yang dikhabarkan terjun ke sungai Cilallang, ternyata bukan Nurhayati, karena ia ditemukan masih kondisi hidup dan bukan di sungai.
Sempat viral atas minggatnya Nurhayati dari rumah, faktanya berbeda. Nurhayati ditemukan warga di sekitar Terminal Belopa, Senin (22/05/2023) pagi dalam keadaan selamat. ” Alhamdulillah, gadis Nurhayati ditemukan selamat. Kami sementara mengantar ke rumahnya di Libukang,” kata Kapolsek Belopa, Iptu Marino.
Berita sebelumnya, seorang wanita dikabarkan lompat ke dalam sungai Cilallang, Kabupaten Luwu diduga bunuh diri, Sabtu (19/5).
Keterangan seorang warga di sekitar sungai bernama Indah mengatakan, tantenya melihat sosok wanita melompat ke dalam sungai, “nalihat tanteku dan ada motor sama kerudungnya katanya tertinggal dekat sungai, tapi tidak ditahu siapa itu, ” ungkapnya pada wartawan LiteX.
Kabar ini direspon oleh pihak Polsek Belopa dan mencoba melakukan pencarian di sekitar lokasi sungai yang dikhabarkan wanita tersebut lompat.
Kabar ini sontak dikaitkan dengan hilangnya seorang wanita warga Kamanre. Kabar hilangnya warga bernama Nurhayati beredar di group whatsapp.
Bahkan pada postingan facebooknya, Nurhayati menuliskan status tentang kondisi jiwanya yang sedang terguncang. Tidak ada keterangan apa yang membuat dirinya menuliskan status di media sosialnya seperti itu. Banyak yang menduga ia menderita sakit hati karena perbuatan seseorang terhadap dirinya namun keluarganya tidak ada yang memahami. Hal ini makin menambah dugaan warga bahwa dirinya yang melompat ke sungai itu.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian apakah benar ada wanita yang lompat ke sungai itu. Karena setelah dilakukan penyisiran tidak ada tanda-tanda sosok ditemukan di bawah aliran sungai.
Pantauan wartawan LiteX di lokasi tersebut, beberapa warga yang berkerumun di sekitar sungai melihat ke bawah sungai. Nampak di bawah sungai perahu kecil berwarna pink yang digunakan warga mencari seorang yang diduga melompat tersebut. (Andi Wahyu Pratama)
