LiteX.co.id, LUWU – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Luwu 2025-2045 resmi dibuka oleh Penjabat Bupati Luwu, Muh. Saleh. Acara yang berlangsung pada hari Selasa ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Luwu, Zulkifli, perwakilan Gubernur Sulawesi Selatan, serta berbagai unsur Forkopimda, pelaku usaha, organisasi masyarakat, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Musrembang RPJP ini merupakan langkah penting dalam merumuskan perencanaan pembangunan Kabupaten Luwu untuk 20 tahun ke depan. Perencanaan ini dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dengan harapan dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk penyempurnaan RPJP.
Zulkifli juga menekankan pentingnya pengembangan sektor pertanian dan pariwisata kebudayaan. “Kabupaten Luwu memiliki potensi budaya yang kaya sebagai kerajaan tertua di Sulawesi Selatan. Pengembangan pariwisata kebudayaan harus ditonjolkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Zulkifli menegaskan bahwa kesuksesan rencana pembangunan sangat bergantung pada kualitas data yang dimiliki. “Semakin baik data yang kita miliki, semakin mendekati kesempurnaan hasil kajian dari RPJP ini,” tutupnya.
Acara Musrembang ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan perencanaan yang komprehensif dan realistis untuk pembangunan Kabupaten Luwu, dengan memanfaatkan potensi dan mengatasi masalah yang ada demi kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Zulkifli menyoroti beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian utama. “Bencana alam seperti banjir dan longsor merupakan tantangan besar bagi kita ke depan. Selain itu, masalah pengangguran dan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, serta perlindungan anak juga perlu menjadi prioritas. Tingkat kekerasan terhadap anak yang masih tinggi di Sulawesi Selatan serta tingginya angka stunting harus segera ditangani,” ujarnya. (kartini)
