Don't Show Again Yes, I would!

Sadis, Seorang Wanita di Sorong Dibakar Karena Dikira Penculik Anak

LiteX.co.id, PAPUA BARAT DAYA-Karena terhasut khabar maraknya penculikan anak, warga Kota Sorong, Papua Barat Daya, tegah membakar hidup-hidup hingga tewas seorang wanita paruh baya hanya karena diduga penculik anak.

Peristiwa sadis ini terjadi di depan kompleks Kokoda di Jalan Basuki Rahmat, kilometer 7, Koota Sorong, (24/1).

Dikutip dari sorongraya.co wanita paruh baya tersebut dianiaya warga hingga babak belur dan warga setempat menyiram dengan bahan bakar lalu membakarnya.

Beberapa warga hendak mengamankan penganiayaan itu namun belum sempat diamankan api tiba-tiba langsung menyala besar. Wanita yang belum diketahui identitasnya itu, akhirnya meninggal dunia dengan luka bakar dibagian wajah dan tubuh.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi, mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua Barat untuk tidak main hakim sendiri terhadap setiap kejadian dugaan tindak kriminal.

Pernyataan tersebut menyusul aksi pembakaran terhadap salah seorang wanita yang diduga melakukan penculikan terhadap anak dibawah umur.

“Himbauan kepada masyarakat Papua Barat jangan termakan isu penculikan anak. Bila benar terjadi penculikan agar melapor kepada pihak kepolisian. Bila terjadi kejadian seperti ini akan ada konsekuensi hukum sendiri kepada massa yang membakar korban tersebut. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, ” ucap Kombes Pol. Adam.

Untuk penyebab kejadian benar tidaknya korban adalah penculik anak, Kapolresta Sorong Kota masih mendalami dan juga akan memproses pelaku yang main hakim sendiri terhadap orang yang belum pasti statusnya sebagai pelaku penculikan.

Info awal korban diduga pelaku penculikan anak oleh masyarakat Kokoda, sehingga korban diamuk masa. Korban sempat diamankan bhabinkamtibmas karena jumlah masa yang terlalu banyak, bahkan salah satu masa ada yang menyiramkan bensin dan membakar korban. (*/ian)

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *