LiteX.co.id, PALOPO – Warga Palopo diprank dengan temuan koper berwarna pink di depan Mapolres Palopo, isinya diduga bom, ternyata sonk.
Diketahui pemilik koper pink tersebut perempaun bernama Fitri Usman (29) Warga Jalan Opu Tosappaile ,Kelurahan Amassangan , Kecamatan Wara Kota Palopo
Di depan Kapolres Palopo Danyon Brimob ,Fitri Usman menceritakan ciri-ciri koper miliknya yang berwarna pink dan bagian atas koper rusak serta dalam keadaan kosong
Fitri Usman mengatakan bahwa dirinya membuang Koper miliknya yang rusak tersebut dalam keadaan res terbuka di tempat sampah sekitar 100 sampai 200 Meter dari lokasi koper saat ini
” dalam keadaan kosong saya buang pagi tadi di tempat sampah dan dalam keadaan res terbuka sekitar 100 Sampai 200 meter dari lokasi keberadaan koper saat ini, ” ujarnya.
Sebelumnya, warga Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, geger gegara adanya sebuah koper mencurigakan berwarna pink tergeletak di trotoar di Jalan Opu Tossapaile, Kecamatan Wara, Kamis pagi, 24 Agustus 2023. Polisi dari Polres Palopo langsung terjun mengamankan lokasi penemuan koper tersebut karena dicurigai koper berisi barang berbahaya.
Bahkan, sebagai bentuk kewaspadaan pihak kepolisian, tim Penjinak Bom dari Polda Sulsel pun diturunkan untuk menyelidiki temuan koper misterius itu.
Polisi bahkan menutup dan mensterilkan jalan Opu Tosappaile, di lokasi penemuan koper. Termasuk koper dipasangi garis polisi atau polisline demi mengamankan koper tersebut.
Warga yang melintas di jalan Opu Tosappaile dibuat heboh dengan temuan koper tersebut, termasuk warga yang bermukim di sekitar lokasi penemuan koper. Apalagi terlihat aparat kepolisian bersama TNI berjaga-jaga dan mengimbau warga agar tidak mendekat ke lokasi penemuan koper.
Tak hanya kapolres Palopo yang terjun langsung ke lokasi penemuan koper, Dandim 1403 Sawerigading Palopo, Letkol Apriadi Nidjo juga mendatangi lokasi kejadian. Dandim bersama Kapolres Palopo sempat berbincang-bincang beberapa saat sebelum berkoordinasi dengan tim Jihandak.
Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan, pihaknya setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai koper tak bertuan dipinggir jalan, langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan lokasi tersebut. Upaya tersebut sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan pihak kepolisian, untuk mengantisipasi berbagai ancaman gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Apalagi dicurigai koper tersebut berisi barang berbahaya, terutama bom. Termasuk koper tersebut dicurigai barang berisi tindak kejahatan lainnya, sehingga Polres Palopo berkoordinasi dengan tim Jihandak untuk membuka koper tersebut.
Menurut Kapolres, pihaknya saat ini sangat mewaspadai segala bentuk ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat, apalagi saat ini sudah memasuki tahapan pesta demokrasi lima tahunan, Pemilu 2024. Berbagai ancaman tersebut, salah satunya bom.
