Don't Show Again Yes, I would!

KPU Sulsel Belum Beberkan Waktu Pelaksanaan PSU di Palopo

Foto: Antara

LiteX.co.id, Palopo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo belum dapat memastikan jadwal pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Hingga kini, KPU Palopo masih menunggu petunjuk teknis dari KPU RI terkait prosedur pelaksanaan PSU di daerah tersebut.

Sementara Komisioner KPU Sulawesi Selatan, Devisi Tekhnis, Ahmad Adiwijaya, saat dikonfirmasi via telpon, pada Selasa (25/2), menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi internal terlebih dahulu sebelum menetapkan jadwal PSU.

“Pasca penetapan MK ini kami masih tahap kordinasi internal dulu termasuk menunggu juknis dari KPU RI,” ungkap mantan Komisioner KPU Palopo ini.

Yang pasti, PSU Pilkada Kota Palopo harus selesai dalam waktu 90 hari sejak putusan dibacakan,” ujarnya.

Selain jadwal, KPU juga akan membahas status perangkat penyelenggara pemilu, seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Menurut Jaya, masih perlu dipastikan apakah akan dilakukan rekrutmen ulang atau tetap menggunakan struktur yang ada.

Sementara itu, Komisioner KPU Palopo, Wandi Ismail, menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan PSU sesuai arahan dari KPU Sulsel dan KPU RI.

“Kami menunggu petunjuk lebih lanjut agar dapat segera menyiapkan tahapan pelaksanaan PSU,” katanya.

Dengan batas waktu 90 hari yang telah ditetapkan, KPU di berbagai tingkatan kini fokus memastikan kesiapan teknis agar PSU berjalan sesuai regulasi dan tepat waktu.

Diketahui hasil Pilwalkot Palopo dibatalkan oleh MK dan diputuskan untuk melakukan PSU, gugatan Farid Kasim Judas (FkJ)- Nur atas Trisal Tahir diterima MK karena pada fakta persidangan ijasa milik calon walikota palopo terpilih ini dinyatakan tidak sah hingga berujung pada diskualifikasi. (kartini echa)

Share:

Ocha

Seorang pengembang muda yang saat ini tengah mencari peluang kerja di Jepang. Memiliki ketertarikan besar pada dunia teknologi, budaya pop, dan fiksi detektif. Saat tidak sibuk mengotak-atik kode, ia senang membaca novel misteri dan membayangkan diri sebagai “Sherlock Holmes” versi Indonesia. Pecinta musik, terutama karya-karya NewJeans—yang menurutnya, akan selalu abadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *