Don't Show Again Yes, I would!

Kisah Secangkir Kopi di Bundaran HI Menginspirasi IB

LiteX.co.id, LUWU-Dengan khasnya yang selalu tersenyum, tak terlihat ada sedikitpun rasa lelah apalagi sombong di wajahnya meski seorang ASN yang telah memiliki beberapa usaha, menyapa pada setiap yang dikenalnya, ‘halo dek”  Irwan Bakri yang akrab  disapa IB mulai duduk  lalu bercerita tentang usaha I-KOPI nya yang saat ini lagi viral di Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi selatan.

Disertai  gerakan tangan mendukung alur kisah yang diceritakan, saat itu dirinya  lagi berada di Jakata tepatnya di bundaran HI, ia masuk ke salah satu kedai kopi yang menawarkan secangkir kopi  senilai seharga 120 ribu pergelas “saya masuk untuk ikut menikmati tapi sayangnya tidak dibolehkan  merokok dalam ruangan  maka saya gagal menikmati kopi di kedai ternama itu” ujarnya

Lanjut cerita, Ia kemudian keluar dari kedai itu memilih duduk di halaman masih sekitaran bundaran Hi. Datang seorang pria yang masih tergolong remaja membawa termos berisikan kopi, remaja itu menawarkan secangkir kopi senilai 3 ribu rupiah. Dengan menikmati secangkir kopi yang murah tapi rasanya tak kalah nikmatnya  yang ada di dalam kedai kopi ternama itu. Rupanya penjual kopi yang membawa termos ini hanya berupaya menghabiskan satu termos kopi lalu pulang.” Saya berpikir dengan harga 3 ribu itu adakah untungnya, berawal dari situ saya punya ide  kalau pulang ke Luwu saya akan menyajikan kopi dengan menggunakan tumbler dengan Brand I-KOPI tentu dengan harga yang murah ” ujarnya

Memulai modal  1 juta rupiah membeli Tumbler sebanyak 10 picis,  IB memulai usaha I-KOPI, bahan bakunya berupa kopi bisa didapatkan dari temannya, dari sisi kesehatan I-KOPI menggunakan gula aren. Keunggulan I-KOPI sat diantarkan selain free antaran suhunya bisa tetap terjaga karena menggunakan Tumbler hanya dengan harga 10 ribu perTumbler konsumen sudah bisa menikmati kopi gulan aren yang panas.” Kalau ada nanti pengusaha kopi yang gunakan Tumbler juga yang pastinya orang sudah mengenal saya yang memulai metode penjualan kopi seperti itu, dalam waktu tiga minggu sekarang saya sudah memiliki 50Tumbler” ujarnya.

Mimpinya tak muluk-muluk, setidaknya I-KOPI bisa dinikmati semua kalangan, tidak seperti kopi di kedai Ibu Kota yang mahal. I-KOPI menyajikan rasa yang nikmat siap diantarkan ke tempat konsumen dengan free ongkir. Saat ini pelanggan I-KOPI sudah menyebar di Belopa dan sekitarnya baik orang kantoran maupun pekerja rumahan.

Kisah tentang salah satu orang terkaya di dunia berasal dari China bernama  Jack Ma juga menjadi salah satu bagian cerita IB,  Jac Ma mengaku pernah ditolak Universitas Harvard sebanyak 10 kali. Dia bahkan tidak diterima di SMP satu-satunya di kotanya serta ditolak oleh tiga perguruan tinggi.” Saya tidak berharap menjadi seperti Jak Ma tapi setidaknya itu member saya motivasi bahwa usaha kecil itu tidak selalu kecil banyakm orang sukses di dunia dimulai dari usaha kecil” ujar Owner I-KOPI ini. (Kartini)

Share:

Ocha

Pengangguran dadakan yang lagi nyari kerja di Jepang. Mimpi jadi karyawan kantoran ala anime sambil ngejar deadline. Kalau lagi nggak sibuk ngoding, pasti lagi baca novel detektif sambil ngebayangin jadi Sherlock Holmes versi Indonesia. Oh iya, NewJeans Never Die

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *