LiteX.co.id, LUWU – Seorang oknum polisi di Kabupaten Luwu, yang diduga bertugas di Polsek Bastem, menyita kunci eskapator milik warga bernama Dewi, di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong. Beberapa hari lalu.
Dewi mempertanyakan tindakan oknum polisi tersebut menyita kunci skapator miliknya. Sementara eskapator tersebut sedang terparkir pada tanah milik Dewi sendiri.
Lokasi terparkirnya eskapator tersebut merupakan akses keluar masuknya kendaraan perusahaan swasta yang ada di Rante Balla.
“Sepertinya oknum petugas ini berpihak kepada perusahaan, saya kesal karena pihak perusahaan secara lisan sudah menyetujui penggunaan eskapator melalui saya, alatpun sudah dilakukan cek fisik oleh pihak perusahaan, tiba-tiba mereka melakukan pembatalan tanpa ada alasan yang jelas, ” ungkap Dewi.
Dewi mengatakan akibat dibatalkan kontrak beberapa alat eskapator miliknya itu oleh pihak perusahaan swasta tersebut, ia mengalami kerugian yang sangat besar karena sewa alat terus berjalan. “Alat itu juga saya sewa bukan milik saya pribadi, saya memang sengaja blokir akses itu karena saya kessal, tapi itu tanah milik saya dan bersertifikat, ” ujarnya lagi.
Dewi menduga tindakan oknum polisi ini, karena kongkalikong dengan pihak perusahaan, karena warga Rante Balla sempat melakukan pemblokiran jalan di desa mereka secara serentak dan perusahaan tersebut melakukan aksi balas dendam dengan membatalkan penggunaan alat eskapator milik Dewi.
Sampai video ini tayang, belum ada konfirmasi dari oknum polisi tersebut dengan pihak perusahaan. (kartini)